Chapter-Three

24 1 0
                                    

Selamat membaca

Budayakan voments ya....

Vote n coment

¥¥¥

"Nah, ini kantinnya. Kalu disini pas jam istirahat tuh rame banget-"

"Iyalah, rame. Namanya juga kantin, kalau nggak rame berarti kuburan" potong Clara

"Hahahahaha..... Clara sekarang loh udah bisa ngelawak yah? Suer deh itu lucu banget"

Clara hanya bisa memandang Rista dengan bingung. 'Nih anak, kayaknya udah gila deh' batin Clara.

"Haduh udah deh Rista. Gue rasa nggak lucu tau."

"Tapi Clara itu tadi tu lucu banget" "orang gila" batin Clara.

"Ish... Udah deh mendingan kita makan aja yuk"

"Oh iya. Sampe lupa gue. Ayo!"

"Rista"

"Hmm. Apaan?"

"Kita duduk dimana nih. Udah pada penuh semua."

"Eh iya"

"Loh sih kelamaan ketawanya" jengkel Clara

"Sorry. Soalnya jarang banget gue bisa lihat lo buat lelucon kayak gitu"

"OMG! Rista! Gue tu baru kenal lo hari ini. Tapi lo ngomong seakan-akan kita udah ketemu lama. Lo kayaknya udah gila deh"

"Repot buat jelasinnya ke lo. Dan satu lagi gue nggak gila yah. Udah deh kita cari tempat duduk aja"

"Yaudah deh. Males gue ngomong sama orang gila"

"Yee....lo yang gila kalee..." (whatever...suka-sukanya loh de Rista, gue juga berasa lo orang gila😂)

"Nggak"

"Iya"

"Gak"

"Iya"

"Enggak!"

Brakk

"Aduh!. Siapa sih yang nabrak gue?!"

"Sorry. Gue enggak sengaja"

"Clara!?"

"Eh. Lo kenal gue?"

"Ya ampun Clara. Siapa sih yang nggak kenal lo. The Queen is back guys!"

Clara hanya bisa menatap orang di sekelilingnya dengan bingung. Ia juga tak mengerti apa maksud dari ucapan cewek yang sekarang sedang bicara denganya.

"Sst.. Ayu!" panggil Rista.

'Oh namanya Ayu' batin Clara

"Eh Ris lo udah ketemu sama Clara duluan ya? Kenapa nggak kasih tahu gue sih? Gue kan juga kangen sama dia. Bukan cuma lo doang"

Clara makin bingung dengan ucapan Ayu kali ini. 'Gue nggak ngerti deh sama omongan mereka' batin Clara.

"Bukan gitu, Yu. Gue perlu ngomong sama lu"

"Apaan sih? Ngomong aja di sini"

"Duh lu bawel deh"

Akhirnya Rista menarik paksa Ayu ke pojok kantin. Clara masih diam dan bingung dengan kejadian ini. Dia berusaha mengingat Ayu dalam ingatannya. Namun nihil, ia tak dapat menemukan apapun. Tapi cara Ayu berbicara kepadanya tadi, seakan mereka sudah berteman lama. Ini membuat Clara makin bingung.

Di lain tempat Ayu dan Rista sedang berbincang.

"Ris lepasin deh. Lo mau ngomong apaan sih?"

"Yu. Gue rasa, Clara amnesia deh"

"Apa!? Lo nggak bercanda kan Ris?"

"Gue nggak bohong. Pas gue ketemu dia tadi, dia juga kayak gitu. Nggak kenal gue"

"Nggak mungkin deh. Clara pasti lagi ngerjain kita. Lo kan tahu aja Clara kayak gimana"

"Nggak Yu. Gue yakin Clara nggak lagi ngerjain kita. Tadi aja pas gue sama dia baru masuk ke kantin, dia ngelihat isi kantin seakan-akan belum pernah liat gitu, kayak takjub gitu. Kalu dia lagi bohong nggak mungkin kan mukanya kayak gitu"

"Iya juga sih. Yaudah deh. Kita balik lagi aja kedalam"

"Ok. Tapi lo harus ingat kalu dia itu kayaknya nggak ingat sama kita"

"Iya Rista cantik. Kita juga harus bantu dia buat bisa ngingat semuanya"

"Ok Ayu imut. Yuk balik"

"Clara!"

"Eh Rista."

"Maafin Ayu tadi yah?"

"Hah?"

"Iya. Pasti itu udah buat lo bingung ya?"

"Eh. Nggak apa-apa kok. Wajar kali, sesorang buat kesalahan. Semua manusia itu nggak sempurna. Cuma Tuhan yang sempurna"

"Iya Clara yang bijak"

"Apaan sih Rista"

"Udah deh. Kalu gitu lo kenalan aja sama si Ayu"

"Hai Clara" sapa Ayu ramah

"Eh. iya"

"Maaf buat yang barusan yah."

"Kalian kenapa sih minta maaf terus? Lebaran kan udah lewat. Dan tanpa lo minta maaf pun gue udah maafin lo kok"

"Ya, ampun Clara gue terhura sama kata-kata lo"

"Terharu kali yuuu..." cela Rista jengkel

"Iya Rista cantik. Oh iya Clara, kenalin gue Ayu Cantika. Panggil aja Ayu"

"Ok, Ayu"

"Yu, Ra. Kita makan yuk. Gue udah lapar nih"

"Huu..... Di otak lo tuh kayaknya cuma makanan aja deh" kata Ayu

Rista hanya menunjukkan cengirannya. Sedangkan Clara hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua teman barunya ini.

"Udah deh kalian berdua. Mendingan sekarang kita makan" lerai Clara

"Eh iya. Gue sampe lupa kalau mau makan" kata Rista

"Si bego" balas Ayu

"Udah deh.... Siapa nih yg mau pesenin makanan buat kita?" tanya Clara.

"Gue aja" jawab Rista.

"Ok. Kalau gitu gue pesan mie ayam sama es teh. Lo apaan Yu?"

"Gue bakso sama es teh aja"jawab Ayu

"Ok. Di tunggu ya Tuan Puteri"

¥¥¥

Maaf yah..kalau menurut kalian cerita ini tidak begitu menarik. Namanya juga masih junior jadi, masih butuh perjuangan.
Salam authorReginasura10

See you

surat untuk claraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang