Crack

2🌱

"Lo!!! Lo kira gue peduli lo ngomong apa juga gue gak akan peduli paham!!!" Jawab Ralla dan kemudian pergi dari lapangan tersebut.
"Arrrrggggghhhh sial awas ajah lo ya gak akan gue biarin lo tenang sedikit pun" kata Sean
"Udahlah lagian lo juga sih cari masalah udah yuk kekantin ajh" kata Alby
'Kok gue ngerasa tatapan perempuan tadi kaya dia tapi ahh gak mungkin'

Kringggggg

Bel tanda masuk pelajaran pun dimulai semua murid mulai memasuki ruang kelas masing- masing.

Dikelasnya Ralla lebih sibuk mendengarkan musik dibandingkan mendengarkan Bu Ana menerangkan materi di papan tulis, hingga akhirnya Bu Ana tahu bahwa ada salah satu murid dikelas ya tidak memperhatikannya.
"Kamu yang duduk di dekat jendela kenapa tidak memperhatikan saya maju kamu kedepan sekarang kerjakan soal didepan "
Seluruh murid langsung melihat ke arah Ralla yang harus maju kedepan karena tidak memperhatikan Bu Ana yang terkenal killer apalagi pelajaran guru tersebut pelajaran yang lumayan menguji otak yaitu Bahasa Inggris.
Dengan santai Ralla maju kedepan dan mengerjakan soal dalam hitungan detik lalu segera pergi meninggalkan kelas tanpa mendengarkan Bu Ana yang Sudah Marah - Marah lagi
"Hufh itu anak murid baru pintar memang karena jawabannya benar semua cuman kelakuan nya" pikir Bu Ana dan kembali melanjutkan pelajaran yang sempat terhenti.

Skip

Langkah kaki Ralla membawa nya ke Rooftop sekolah sampai di sana Ralla malah memandang langit dengan padangan kosong hati dan pikiran nya berkecamuk akan kejadian tadi.
'Kenapa? Kenapa baru sekarang gue ketemu lo gue kangen lo by, gue butuh lo buat cerita semua hal yang terjadi sama gue tapi lo lupa by lo lupa gue by kenapa??'
Berbagai pertanyaan yang terlintas di pikiran Ralla sampai tidak sadar ada seseorang yang juga memperhatikannya.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Sedangkan dikelas vano justru tak tenang seperti biasanya pikiran nya selalu tertuju pada perempuan yang di temui di lapangan basket tadi
'Gue kenapa sih'pikir vano kemudian memutuskan untuk keluar kelas
"Bu saya mau ke toilet" ucapnya pada Bu Sarah
"Iya silahkan Vano" jawab Bu Sarah
Dan Vano pun pergi meninggalkan kelas entah apa yang dirasa Vano saat itu hingga iya memilih ke Rooftop sekolah.
Sampainya di Rooftop Vano justru dikejutkan dengan seseorang yang ada di Rooftop sekolahnya itu seseorang yang dari tadi menganggu pikirannya.
"Lo bolos ya ?" Tanya Vano
Seseorang yang di tanya pun justru hanya melihat ke arahnya tanpa merespon.
"Ditanya malah diem, oh iya soal yang tadi maafin temen gue ya"kata Vano entah apa yang dirasa hingga di jadi seseorang yang banyak bicara tidak seperti biasanya.
"Iya" jawab Ralla
"Gue boleh tanya ???"
"Hm"
"Lo mirip banget sama seseorang yang dulu deket banget sama gue apa itu benaran lo, lo Lala orang yang gue tunggu?"
Bukannya menjawab Ralla justru malah pergi meninggalkan Vano tapi sebelum sempat pergi Vano menahannya.
" Lo kok pergi sih, lo belum jawab pertanyaan gue"
"Harus ya"
"Ya.. ya.. ya.. harus lah"
"Gue nya gak mau gimana dong?"
"Kok lo jadi ngeselin sih"
"Lo cari tahu ajah sendiri" jawab Ralla sambil melepas tangan Vano yang Menahannya lalu pergi dari Rooftop.
'Dia kenapa dia malah jadi tambah mirip Lala sih'pikir Vano dan kemudian ikut pergi dari Rooftop dan kembali ke Kelas.

Tok tok
"Permisi bu maaf, lama" kata Vano
"Ya silahkan duduk ditempat kamu" jawab Bu Sarah.

Skip

Kringggg
Bel pulang sekolah pun berbunyi murid - murid mulai meninggalkan kelas.
"Lo tadi lama banget ngapain ajah ke toilet kok lama bener?" Tanya Sean
"Ohh itu tadi gue niat nya mau bolos tapi gak jadi tiba - tiba ajah mood gue balik" jelas Vano
"Aneh lo, udahlah yuk pulang" kata Sean
"Eh lo duluan ajah gue ada urusan mendadak"
"Tapi kita jadi ngumpulkan nanti"
"Iya kalau itu tenang ajah, gue pasti datang kok".
"Yaudah gue duluan ya"
"Oke"

'Pokoknya gue harus tahu siapa perempuan itu sebenarnya'

TBC🍃

Hayo kira apa yang pengen dicari tahu ???
Tunggu terus kelanjutannya biar gak ketinggalan😅
Jangan lupa vote and comen oke guys

Sampai jumpa di part selanjutnya 😊😊