"Jungwoo ya!." Tiba tiba terdengar suara yang asalnya dari luar
"A-ada apa?" Jungwoo menghampiri asal suara tersebut
"Kau gila?."
"Kenapa jaejae berkata seperti ituu?! Apa salahkuㅠㅠ"
"Siapa di dalam?."
"L-lucas.."
"Keluar!." Jaehyun terlihat sangat marah, entah apa sebabnya..
"Jaejaee, k-kenapaa..?"
"Kau membawa orang asing kedalam kamar mu, masih mau bertanya?."
"Tapi dia p-pacar ku, jaejae.." ucap jungwoo sambil menunduk
"Hei ada apa?" Tiba tiba lucas keluar menghampiri jungwoo
"Um, t-tidak.." disaat seperti ini jungwoo benar benar tidak mengerti apa yang harus ia lakukan..
Jungwoo pov
"Hyung? Apa kabar?" Yatuhan jantungku terasa seperti berhenti berdetak saat lucas berkata seperti itu pada jaejae..
"Hm?." Aigo aigo, bisakah ini disudahi sajaa?
"Kau kenal aku bukan? Lucas, dulu aku adik kelasmu"
"Sama sekali tidak perduli." Jaejae:( kenapaa?
"Caseuu, s-sudah.." bibirku kaku benar benar tidak bisa bicara, itupun aku sudah sangat terbata bata
"Kenapa kau memasuki kamar adikku? Bukan kah kau tidak memiliki ikatan darah? Jika terjadi sesuatu bagai mana?."
"Aku ini pacar adikmu"
"Keluar sekarang!." Aku tidak pernah melihat jaejae semarah ini, dia benar benar marah..
Lucas melirik kearah ku
"Tidak apa apa, nanti ku telfon" kataku lirih, aku takut jaejae marah lagi:(
Lucas pun pergi tanpa berkata sedikit pun
"Jaejae, ada apa..?"
"Harus bilang berapa kali? Dia orang asing, jangan bawa orang asing kedalam kamar mu!." Jaejae mungkin khawatir. Aku memeluk jaejae dengan sangat erat
"Baiklah, tapi jaejae jangan marah lagi.."
"Hm."
Kejadian berlalu begitu saja, aku benar benar heran kenapa jaejae bisa sangat marah? Ada apa dengan masa lalunya bersama lucas?
Aku memutuskan untuk menelfon lucas
"Caseu.."
"Ada apa?"
"Jaejae kenapa?
"Mana aku tau"
"Ada masalah di masa lalu?"
"Kurasa tidak.."
"Um, caseuu. Maafkan jaejae"
"Tidak apa apa"
"Aku masih ingin melihat mukamu:("
"Rindu? Haha"
"Tentu sajaa!:<"
"Begitu juga aku.."
"Ayo bertemu di luar:("
"Dimana hm?"
/author pov/
Tiba tiba terdengar bunyi ketukan pintu, jungwoo terkejut. Ia memutuskan untung mengintip keluar
"I-iya? Hmm, kupikir jaejae.." -uwu
"Bukan, ini hyung mu yang paling tampan hahaha" -doyoung
"Hih, pembohongan publik! Yang paling tampan itu uwu--!" -uwu
"Kau? Tampan? Hmm" -doyoung
"Ada apaa? Kenapa kesini?" -uwu
"Mau keluar? Bosan.." -doyoung
"Baiklah doy hyungg, sebentar aku akan berganti pakaian" -uwu
"Ku tunggu di bawah, jangan lambat" -doyoung
[ Kembali ke panggilan jungwoo - lucas ]
"Caseuuu?"
"Ne chagi?"
"Ayoo! Aku akan pergi keluar bersama doy hyung, mau ikut?"
"Sepertinya aku tidak bisa, bukannya menolak ada acara mendadak"
"Baiklah, tidak apa apa. Tapi janjii! Lain kali bertemuu:("
"Iya sayang..
/call end/
"Doy hyunggg"
"Hm?
"Jadi kann?"
"Iyaa"
"H-hyungie.."
"Apa?"
"Bolehkah uwu bertemu lucass..?"
"Kenapa tidak?"
"Aaa gomawoo! Uwu sayang doy hyung♡:3"
"Hm wkwk"
"Jaee, aku pulang!"
"Baiklah akan ku jemput di bandara"
"Yeayy! Aku tidak sabar bertemu kamu jae:("
"Begitupun juga aku."
Mau double update, tapi ga janji yaa!
