"Jaejae, a-ada apa?" Pertanyaanku hanya di jawab oleh gelengan kecil.
"Um, baiklah kalau jaejae tidak mau cerita. Namun sebaiknya jaejae pergi mandi:( nanti terlambat" disaut dengan helaan nafas kasar jaejae.
"Aku tidak akan pergi ke sana, sudah ku bilang. Aku malas."
' stay with me;jaewoo '"Jaejaee! Ayo bangun.. ini sudah pukul 8 pagi, banguunnn!" Teriak jungwoo sambil menggoyang goyangkan badan jaehyun.
"Hm" saut sang mpunya"Hey! Bangun" jaehyun tidak menghiraukan perintah jungwoo, bukannya bangun dari tidur ia lantas memeluk erat gulingnya. Jungwoo menghela nafas
"Jaejaee, nanti uwu bilangin irene nuna nih!" Jaehyun membalikkan badannya, jungwoo hanya melihat punggung indah milik jaehyun
"Bilangin aja" suara seraknya memenuhi seisi ruangan. Jungwoo memegang dahi sang kakak
"Loh jaejae kenapa?! Jaejae sakit? Kenapa gak bilang sama uwu?!" Jungwoo panik bukan main, pantas saja kemarin ia lesu sangat tidak bersemangat. Jaehyun hanya menggelengkan kepala"Gpp" jungwoo menyatukan kedua alis tebalnya
"Gapapa gimana! Jaejae badannya panas gitu:( ac-nya matiin ya? Biar keringetan, jadi cepet sembuh deh" jaehyun kembali menggeleng.
"Jaejae:( pakai selimut ya, jaket? Biar anget, dingin gak?"
"Uwu, satu satu dong nanyanya. Kasian jaejae lagi sakit ditanya bertubi tubi gitu:("
"Gak, biasa aja" mendengar suara lesunya sepertinya jaehyun sangat lelah, ia butuh tidur. Karena semalaman ia tidak dapat lelap dalam mimpi, entah apa alasannya.
"Jaejae, uwu panggil irene nuna ya..?" Tanya jungwoo lembut, jaehyun hanya menggelengkan kepalanya
"Terus gimana dong? Umm, minum obat ya? Biar jaejae enakan. Nanti abis minum obat tidur deh, ya?" Kali ini jaehyun mengangguk, jungwoo lega akhirnya jaehyun bisa diaturnya.
Jungwoo keluar dari kamar sang kakaknya, lalu menuruni satu persatu anak tangga dengan tergesa-gesa
"Irene nuna? Nuna dimana?" Suaranya memenuhi seisi rumah
"Iya uwu? Kenapa?" Irene tiba-tiba datang, entah dari mana irene pergi
"Jaejae sakit, ada obat ga?" Ucap jungwoo sambil menekuk bibir mungilnya
"Sakit? Sakit apa? Obat ada sih di lemari atas" irene panik mendengar jaehyun sakit
"Gak tau, tapi badan jaejae panas:<" irene membulatkan bibirnya"Kamu kompres aja jaehyun, cari handuk kecil. Nanti nuna yang buatin teh hangat buat jaehyun" jungwoo mengangguk sambil menunjukan kedua ujung bibirnya yang terangkat, lantas ia berlari kecil sambil menaiki tangga.
"Ck, ada-ada aja jaehyun" decak irene sambil menggeleng.
Irene menghampiri jaehyun sembari membawa nampan berisi teh dan air hangat untuk jaehyun
"Ini minum dulu, jae" ucap irene khawatir
"Gak haus" saut jaehyun sayup sayup. Ia menidurkan badannya di kasur dan kepalanya ditutupi bantal, entah apa tujuannya"Kamu tuh ya, nih cepetan !" Jaehyun menggeleng
"Gak mau nun" jaehyun berpindah tempat, semakin kesudut kasur.
"Ayolah jae- halo? Ah, ada. Jae, nih taeyong nelfon" sontak jaehyun menyingkirkan bantal yang sedari tadi berada tepat diatas wajahnya"Ya?"
"Maaf gak bisa, lagi kurang enak badan"
"Besok aja gak bisa?"
"Maaf ya"
"Nih nun." Jaehyun memberikan ponsel milik nunanya.
"Kenapa? Taeyong ngajak jalan ya?" Jaehyun tidak menjawab, ia hanya mengangguk pelan.
"Kamu tuh kenapa si jae? Ohh.. abis ujan2an ya?" Ucap irene sambil mengelus kepala jaehyun lembut.
"Yaudah, tidur sana. Nanti nuna bangungin pas makan siang ya" irene meninggalkan jaehyun sendirian."Huft. Uwu, kamu mau pergi? Hari ini ada kelas?" Tanya irene sambil menghampiri jungwoo yang sedang menonton televisi.
"Ungg, gak nun. Kenapa?" Jungwoo menghentikan kegiatannya
"Tolong jaga hyung mu ya, nuna ada urusan. Sebelum makan siang nuna sudah dirumah.." jungwoo mengangguk dan tersenyum
"Okei !"
Update gaiseu !
Aku kangen uwu btw huhu :(
Cepet sembuh kesayangan aku ♡