Tak lagi mampu kumenulis jejakmu di sebidang puisi yang membilang kepedihan
Bait-bait merunut luka, mengisahkan sebuah lara
Sedang rima terlalu lelah membahasakan kalbu
Sejak kau pergi, tak lagi bisa kumaknai diksiPatahan ranting, dedaunan luruh
Adalah semesta yang menyamarkan lukaku.
Tak apa jika semua usai
Walau hati lemah karna abai
Mengucap kata perpisahan
Menjadikan binasa sekujur penantianWaktu yang berlalu tak terlupakan
Kisah berakhir menyedihkan
Perihal kebersamaan kita tiada
Mengusung kenangan dalam dadaHancur hati remuk janji
Kita, kau akhiri.Kediri, 1 januari 2020
🐾
Aku tak lagi mampu bertutur, aku diam dan aku tersenyum, namun siapa menyangka bahwa hatiku hancur?!
🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sunyi
Teen FictionMeski tak terlihat, engkau selalu terasa dekat, bisa kusentuh dan peluk setiap saat.