First day School In Indonesia pt. 2
Claudia tiba tepat saat bel masuk berbunyi. Karena ia tak tahu kelasnya, ia pun pergi menuju ruang kepala sekolah.
Setibanya di ruang kepala sekolah, ia berpapasan dengan beberapa murid baru yang sedang membicarakan Claudia Raflen murid tercerdas yang di kabarkan tidak berada lagi di Australia,
namun keluarga nya sengaja menutupi keberadaan Claudia."Ih gila sumpah, kalau misalnya Claudia Raflen pindah ke Indo, gue mau jadi temen nya, bisa gue porotin!" Ucap salah satu anak.
"Eh lu tau Kevin ga? Dia kan lagi Deket sama Claudia Raflen, btw dia tuh anak terpintar nomor 1 di dunia,"
"Ah dasar Claudia, paling bisanya cuma make hartanya orang tua doang, gak tau diri banget,"
Claudia geram dengan omongan para siswa, belum masuk kelas saja, ia sudah mendapat sumpah serapah dari para murid.
Ia memutuskan untuk segera masuk ke dalam ruang kepala sekolah.
"Assalamualaikum pak, saya Melodi Claudia, murid baru pindahan dari Australia, boleh saya tahu ruang kelas saya dimana?" Ucap sopan Claudia kepada kepala sekolah yang sedang menatap layar komputernya.
"Oh iya, kamu Melodi Claudia Raflen ya? Murid terpintar itu kan?" Tanya kepala sekolah balik.
"I..iya pak..." Jawab Claudia canggung, karena merasa tidak enak di panggil dengan nama lengkapnya.
"Oke nanti kamu di antar sama Bu Nur ya, tunggu sebentar ya, saya hubungi Bu Nur dulu, untuk mengantar kamu ke kelas," ucap kepala sekolah.
**Claudia akhirnya tiba di kelas nya, XI MIPA 1**
"Permisi," ucap Claudia. Bu Putik yang sedang menjelaskan pelajaran segera menoleh ke arah suara panggilan tersebut.
"Oh iya, kamu murid baru ya? Oke, silahkan perkenalkan diri kamu dulu, sebelum saya melanjutkan penjelasan saya lagi," ucap Bu Putik yang dengan baik hati nya, karena dia adalah guru tersabar yang disukai para murid.
"Perkenalkan nama saya Melodi Claudia, keluarga saya tinggal di Indonesia, saya pindahan dari luar, saya mohon bantuannya dan kerja sama kalian," ucap Claudia.
Bu Putik pun menyuruh Claudia untuk duduk di salah satu kursi kosong yang ada di kelas.
Claudia duduk di barisan belakang dengan seorang laki laki yang berwajah datar, menatap Claudia dengan tatapan tidak suka.
Akhirnya Bu Putik melanjutkan sampai bel istirahat berbunyi.
" Hai melodi kenalin gw Riza" dan gw Gita semoga kita bisa berteman baik nya, oh ya lu mau kekantin gk?". Gita dengan tidak tau dirinya menawarkan pewaris keluarga Raflen untuk jajan bersama nya.
Namun Claudia bukan tipikal orang yang sombong dan angkuh ia pun menerima ajakan kedua temannya itu.
" Zaa.. gw titip es cendol sama seblak ya.. Claudia lu mau pesen apaan cepetan." Tanya Gita kepada Claudia yang agak bingung dengan makanan yang di pesan Gita.
" Emang adanya apa aja? "Tanya Claudia yang agak bingung dengan makanan Indonesia yang sedikit aneh menurut nya.
" Banyak lah ya kali gue sebutin satu satu dasar anak aneh" celetuk Gita yang langsung mengundang tawa Riza.
"Apa ajalah yang penting sehat bersih dan enak dimakan" jawab Claudia dengan santai nya.
" Oke berarti samain aja pesenan kita semua zaa" ucap Gita dengan senangnya pertama kali mengerjai temen nya untuk memakan yang mungkin akan membuat Claudia sakit perut.
Riza dengan senang hati menuruti permintaan temannya yang akan mengerjai teman baru nya itu.
Pesenan pun tiba Claudia tidak sabar mencoba makanan yang di pesan temannya itu karna ia pun tidak tau apa yang di pesan temannya itu.
" Ayo Claudia dimakan habisin ya...wkwkwkwk" ucap Riza dengan ketawa kecil yang tak sabar untuk melihat reaksi temannya yang polos itu
" Huaaaa..... LO BERDUA CAMPURIN APAAN KE MAKANAN INI PEDESS BANGET TAUUU....!!" Ucap Claudia yang kepedasan setengah mati karena ia tak biasa memakan yang pedas nya seperti itu.
Dari jarak jauh Reinanta Adhitama sudah menatap Claudia dengan tatapan tidak suka nya sedari tadi ia sudah terusik dengan keberadaan Claudia di sekolah ini. Karena merasa perasaan nya sangat aneh dan selalu ingin menatap marah claudia.
" Eh... LO bertiga bisa diem gk!Gw merasa terganggu dengan ada nya Lo bertiga di kantin ini!!" ucap kasar Reinanta yang sudah marah sekali terhadap Claudia dan teman teman nya itu.
" Maksud Lo apaan ngomong kayak gitu gw disini bayar bukan lu doang!"..
******OoO*********OoO********OoO*****
Pada penasaran nya kelanjutannya gimana coba tebak hayoo...
Eh by the way vote nya juga donk biar gw yg ngetiknya sama mikir nya semangat buat lanjutin nih cerita...
Dan jangan lupa untuk follow Ig penulis nya dan DM supaya bagus nya sad ending or happy ending @regita_vons @osatyvaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinanta Claudia
Teen FictionAnnyeong haseo temen temen apakabar kalian semua jangan lupa tinggalin jejak dulu di wattpad aku ya gaes cukup dengan vote dan komen gaes trus aku juga minta follow nya ya biar aku makin semangat buat bikin cerita nya Oh ya di beberapa part nanti a...