Reinanta Claudia

!!!BUNUH DIRI!!!

Setelah pertemuan kemaren Reinanta selalu datang untuk menjemput Claudia karena permintaan papah nya Reinanta.

Claudia pun pasrah dia tak bisa melawan ucapan calon papah mertua nya.

Besok adalah hari dimana Reinanta dan Claudia akan melaksanakan pernikahan yang memang akan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekatnya.

-

RUANG MAKE UP

"Claudia sayang udah siap belom.."
Panggil mama nya tak sabaran karena  anak pertama nya akan segera menikah.

"Hiks....hiks...." Tangisan Claudia pecah ia menangis sejadi jadinya bagaimana tidak? Dihatinya belom bisa melupakan nama nya tetapi orang tua nya memaksakan untuk dia agar tetap hadir itu sangat menyakitkan.

'kevin' nama itu yang terlintas di pikiran claudia

-

Ini kesalahan terbesar yang bakal gue lakuin maaf mama papa Claudia harus ngelakuin ini Claudia gak mau nikah secepat ini dengan orang yang enggak Claudia cinta.

Claudia mengambil beberapa obat yang ada di laci meja make up nya Claudia memang sudah mempersiapkan ini semua jika memang ia tak siapa menghadapinya Claudia tak memikirkan apa yang akan terjadi berikutnya.

Dan Claudia pun meminum semua pil tersebut yang berjumlah lebih dari empat puluh pil.

-

"Nak Claudia ayok nak Reinanta udah nungguin kamu dibawah sama para tamu mama juga udah gak sabar nih nak..."

"Mama buka ya pintu nya abis nya kamu lama bang..."

"CLAUDIAAAA ASTAGHFIRULLAH NAKKKKK SADAR NAKK..."

-

"Mendengar suara teriakan dari atas semua orang yang hadir kaget dengan apa yang terjadi". Reinanta bingung pasalnya Claudia tak mungkin akan melakukan itu karena ia tau Claudia.

-

Setelah kejadian itu pernikahan pun di batalkan.

Reinanta merasa kesal serta kasihan melihat Claudia yang sekarang ia tak sadarkan diri di kasur rumah sakit sudah beberapa bulan.

"Mmaahh..."

"Ppaahh...  Maaf " ucap lirih Claudia.

"Tante Tante Claudia sadar  tanteeee"
Panggil Rei karena ia yang hanya menjaga Claudia yang lainnya tertidur.

-

Hampir satu tahun Claudia masih terbaring di kasur dirumah nya setelah ia sadar beberapa bulan lalu dan keluarga nya meminta ia dipindahkan kerumah.

"Pah apa papah masih marah soal Claudia pah mama harap papa bilang enggak" tanya mama Claudia

"..."

"Pah"

"..."

"Pah! Claudia itu anak kita papa gak boleh kayak gini dong kan papa yang maksa Claudia untuk menikah dengan Rei,,kalo papa kayak gini papa egois pantas Claudia tidak mau menikah dan nekat bunuh diri karena semua ini,, asal papa tau Claudia itu masih mencintai Kevin pah,,coba dulu papa gak egois dan ngizinin Claudia sama Kevin pasti gak bakal ada kejadian ini pah,, kamu terlalu EGOIS!!"rasa kesal seorang ibu meluap sejadi jadinya lantaran anak nya diperlakukan seperti ini.

" KAMU BISA DIAM TIDAK!!"
Bentak papa Claudia

-

Setelah kejadian itu semua para saingan perusahaan raflen makin gencar untuk menyerang keluarga Claudia dengan cara mengambil semua job yang akan diantar untuk keluarga raflen sampai hal nya gangguan gangguan dari luar yang seperti penguntit mengikuti nada adiknya Claudia agar mereka mengetahui kediaman kakak nya itu.

" Brak....."Brak....".

"Siapa itu NADA KAMU DI LUAR"

"hmpph... Lepasin dasar penguntit sialan mati saja kamu!"
Ucap mama claudia yang sedang di bekap oleh segerombolan penculik.

Claudia yang masih tergeletak di kasur tak sadar kan diri juga karena ia ikut dibius.

"Dor..Dor....dor...Dor"

"Halo bos semua nya beres saya sudah mengetahui kediaman keluarga raflen dan menculik melodi"

"Bagus bawa mereka ketempat biasa"

"Baik bos"

";":*!**!*;*;*'!";**:*!'*;*!*!:*:!*;*;*;*!*;*

Hayolohhh 

Maaf nih author udah kehabisan akal dan juga sekolah lagi libur hufttt capek main eh sampe lupa buka wattpad hahaha

Mianhe