Author pov
Kringgg!!!
Bell pun berbunyi tanda bahwa berakhirnya belajar mengajar,siswa/siswi segera berlarian keluar kelas dan kini terdapat Vanilla yang sedang berbincang bersama temannya, siapa lagi kalau bukan Dyra
"ehh Nill, lo yakin?" tanya Dyra sambil memberskan buku buku nya ke dalam tas
"huhmm gak tau dehh, yakin gak yakin sih" jawab Vanilla tidak bersemangat
"mengingat lo tadi habis di labrak sama geng Sistar, gue jadi takut kalau lo deket sama si Delvin" ucap Dyra cemas
"terus gue harus gimana? Cabut gitu? Dyra gue bukan orang yang lari dalam masalah, lagian juga kan gue gak ada hubungan apa apa sama Delvin, jadi lo tenang aja yaa" jelas Vanilla menenangkan Dyra
"tapii Nilla, gini dehh, iyaa emang bener lo gak ada hubungan apa apa sama Delvin, tapi kan itu dimata lo sama Delvin belum tentu di mata kak Bella lo gitu, inget VANILLA lo itu berurusan sama geng Sistar dan gue takut bakalan terjadi apa apa sama lo" kata Dyra
"hello Dyra, lo kenal gue kan? Gue ini pemberani, nanti kalau geng Sistar macem macem sama gue, yaa gue tinggal lawann.. "ucapan Vanilla terpotong karena secara tiba-tiba Dyra berkata
" ini bukan masalah berani apa enggak! Tapi ini masalah keselamatan lo Nilla! Iyaa bener lo berani tapiii lo ini anak baru, lo bisa aja dikeluarin gara gara masalah sepele, Vanilla gue ingetin sekali lagi, stop berurusan sama geng Sistar dan lo harus jaga jarak sama Delvin, gue cuma gak mau terjadi apa-apa aja sama lo" jelas Dyra dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan
Lalu tiba-tiba Vanilla memeluk Dyra dan Dyra pun membalas pelukan Vanilla
"dir, gue udah anggap lo sebagai sahabat gue, meskipun kita baru ketemu kemarin, tapii Dyra gue gak bisa lari dalam masalah, gue juga udah besar gue bisa jaga diri gue kok, jadi lo gak perlu khawatir yaa sama gue" -Vanilla
"hmm iya, gue sayang lo nil" - Dyra
"gue juga sayang sama lo kok dir" -Vanilla
Vanilla pun melepaskan pelukan nya, dan segera bergegas meninggalan kelas
Disisi lain ada seorang lelaki tampan yang sedang mengambil air dan memegang pell an, dan pria itu adalah Delvin
"duhh ini si Vanilla mane sii? Gak tau ape gue tuhh dari nungguin die" ucap Delvin dengan wajah kesal
"udeh lama lo?" ucap Vanilla yang datang secara tiba-tiba
"iyee, udeh sono ambil pell an di situu" perintah Delvin sambil menunjuk ke tempat yang dimaksud
"iyee bawel lo bego!" - Vanilla
"ngegas lo tolol!" - Delvin
"bacott! Udeh ah gue MALES ribut sama lo"- Vanilla
"yaudah sono! Lo ngapain masih disini bego, cepet ambil!" - Delvin
"nyantai dong"- Vanilla
Vanilla pun mengambil pell an tersebut dan langsung ke toilet untuk mengambil air terlebih dahulu
Kini mereka sedang berada di lantai dasar dan sedang membagi tugas,
"ehh epin! Lo dari pojok sana sampe tangga sini, nahh gue dari tangga sana sampe ruang uks" - Vanilla
"iyee bawell lo!" - Delvin
Mereka pun berpencar dan segara mengepel toilet
Delvin pov
KAMU SEDANG MEMBACA
VANILLA✔️
Fiksi Remaja"apaa?! Vanilla? Rasaa es krim kali ah hahhaha" ~Delvin "harus berapa kali sihh gue bilang, kalau gue itu biasa dipanggil N I L L A" ~Vanilla Tujuan gue datang ke Indonesia itu supaya gue bisa belajar dengan tenang dan damai, tapi gue malah ketemu...