03||ONCE AGAIN||

955 55 3
                                    

Pria dewasa terkadang harus tegas terhadap gadis remaja yang masih perlu diatur

Yeona Pov's
DEMI Tuhan entah secara kebetulan apa? tiba-tiba aku bisa bertemu dengan pria itu ditempat ini, padahal sudah hampir sampai aku bertemu Haechan, namun Jungwoo justru datang dan melontarkan tatapan tajam nya kearahku seolah tengah memergoki istrinya yang selingkuh, tapi...itu benar bukan? Oh tidak! Kami memang menikah tapi aku tak menganggap dia suamiku.

"Kenapa kau ada disini?" tanya pria itu sekali lagi tanpa mau melepaskan cengkraman tangannya dari pergelangan ku "Bertemu teman!" Jawabku ketus.

Dan tak berselang lama langsung saja kerutan sebelah alis terpampang menandakan bahwa dia heran "Di Hotel?" kedua bola mataku berputar dengan malas tak kala aku mencoba melepas genggaman tangannya namun begitu sulit bahkan terasa semakin erat saja "Nee! Memang kenapa?"

"Teman mu pria atau wanita?"

Sejenak aku terdiam atas pertanyaannya sembari mengulum bibir menahan kesal "Wanita!"

"Kau bohong, ayo pulang ini sudah malam" Ujarnya kemudian menarik paksa tanganku yang membuatku segera saja memberontak tidak mau "Aku mau disini! Kalau kau mau pulang, pergi saja sendiri!"

"Menurut atau aku akan berlaku kasar?"

"TIDAK MAU!" Raut wajah Jungwoo nampak terlihat datar namun tak berselang lama tanpa aba-aba pria itu langsung saja mengangkat tubuhku dan menggendongnya bak karung beras "Ya! LEPASKAN! Pabo!! Ajusshi!!!" Tidak ada jawaban semakin dia berjalan semakin jauh jarak antara aku dan pintu kamar tersebut, aku pasrah sudah pasti Haechan akan marah padaku besok.

Sialan! Bahkan sampai kami memasuki Lift pun Jungwoo tetap menggendongku dengan lancang nya, hingga sampailah kami dilantai bawah beberapa orang yang ada disekitar langsung saja memperhatikan kami begitupun petugas hotel "T-tuan apa yang kau lakukan pada gadis itu?" tanya wanita yang tidak lain adalah petugas di tempat ini yang seketika dibalas senyuman tipis oleh Jungwoo "Dia istriku"

Menyebalkan!! tak kalah Jungwoo berjalan semakin cepat dan menurunkan ku setelah sampai di parkiran mobilnya "Masuk!"

"Aku tidak mau!"

"Kau mau ku habisi?"

Aku terdiam sejenak sembari melontarkan tatapan sinis kearahnya hingga kemudian pria itu membuka pintu mobilnya seketika lalu melirikan mata memberi kode agar aku segera masuk dan menurut, tidak ada pilihan lain, Jungwoo sangat keras kepala sampai tak berselang lama dengan terpaksa aku memasuki mobil itu sembari melipat kedua tangan di atas dada, ukiran senyum pun terbentuk seketika terpancar lewat wajah pria itu "Gadis baik"

Bibir ku hanya menyeringit dengan kesal tak kalah Jungwoo berjalan dan memasuki kursi pengemudi tepat di sampingku hingga dia pun menyalakan mesin lepas memakai sabuk pengamannya "Pakai sabuk pengamanan mu" pintanya pelan yang membuatku langsung menurutinya "Kau ini, mesti diatur saja" cibir Jungwoo seketika.

Sabarlah Yeona, sebenarnya yang salah ini memang aku atau dia? terserah lah yang pasti aku harus mulai mengarang cerita untuk alasan yang akan ku lontarkan pada Haechan besok agar dia tidak marah, sampai kemudian mobil pun mulai berjalan dengan kecepatan sedang, aku hanya terdiam menfokuskan pandangan ke depan hingga sesekali aku melirik kearah Jungwoo yang terlihat sibuk menyetir.

Okay, jika boleh ku berpendapat pria itu ternyata tampan juga, kenapa aku baru menyadarinya? hanya saja kenyataan pahit yang mesti ku terima adalah dia bukan siapa-siapa, kami hanya sebatas orang asing yang tiba-tiba diikatkan melalui janji suci bohong! aku muak jika harus mengingat bahwa dia suamiku "Bagaimana sekolah mu hari ini?"

Manikku spontan mengerjap kaget, benarkah yang ku dengar ini? Dia bertanya seolah tengah memperhatikanku? "Baik"

"Aku tahu pasti kau menjadi bahan gibahan murid-murid di sana, iyakan?"

Once Again•Kim Jungwoo•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang