Aku pamit siang ini

174 3 0
                                    

"Mungkin nanti
Di penghujung senja Akan kau temui
Bahagia yang selama ini
kamu cari

Aku pamit siang ini"

Entah kamu menyadari atau tidak bahwa selama ini aku telah banyak berusaha, bersusah payah melakukan apa yang aku bisa hanya untuk membuatmu tersenyum, sekedar tersenyum saja. Tapi sepertinya kamu tidak merasa. Hingga kamu menganggap aku tak melakukan apa-apa. Bahkan seolah olah kamu merasa, kehadiranku hanya sebagai penambah masalahmu saja. Kamu seolah tak peduli, sebarapa banyak waktu yang telah aku berikan untukmu, ku abaikan banyak hal yang  aku pikir tidak lebih penting darimu, ku berikan banyak kesempatan untuk menemanimu. Padahal kamu tahu, waktu adalah hal yang sangat berharga bagi setiap manusia. Dan kamu, seolah tak menganggap itu semua. Kamu menganggap apa yang aku lakukan itu adalah hal yang biasa saja.

Tidak pernah kah kamu melihat status-status yang menyebar liar disosial media? Banyak manusia mengeluh karena pasangannya sering tidak ada waktu, bahkan untuk sekedar membalas pesan mereka. Tapi aku tidak seperti apa yang dibicarakan oleh mereka. Aku selalu punya waktu untuk membalas pesanmu. Aku selalu menyempatkan waktu untuk menemanimu, bahkan tidak jarang, aku kalahkan egoku, aku tolak ajakan ngopi teman-temanku hanya untuk menemanimu.

Dari hal seperti itu saja sudah membuktikan bahwa kamu berharga dalam hidupku, telah membuktikan bahwa aku telah berusaha membuatmu bahagia, dengan apa yang aku bisa. Tapi kamu tetap menganggap seolah aku tak melakukan apa-apa.

Entah ini waktu yang tepat atau tidak, sifatmu menyadarkan aku untuk pergi dari tempat ini, sekarang juga. Aku merasa sudah tak perlu ada lagi yang harus aku perjuangkan tentang kita. Aku merasa sudah tak ada lagi alasan untuk kita berjalan seiring bersama. Ternyata jemariku tak pernah cukup untuk menggenggam tanganmu. Ternyata tubuhku tak pernah cukup untuk menjadi nyaman saat kamu peluk.

Aku pamit siang ini, Semoga kelak akan kau temukan jemari yang cukup untuk kau genggam. Semoga kelak akan kamu temukan tubuh yang nyaman untuk kamu peluk. Semoga kelak akan kamu temukan bahagia yang selama ini kamu cari.

Sesabar akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang