Ujung jalan mulai gelap, tapi aku bisa melihatmu datang.
Kau ingin malam datang cepat lalu kau jemput ia dari senja yang tak punya rasa cinta. Kau memusuhi senja.
Senja, katamu, mirip gadis manja yang hanya ingin dipuji-puji.
Aku tidak mencintai malam atau senja, juga tidak memusuhinya.
Aku punya banyak pekerjaan, dan belum lagi harus merindukanmu, itu sudah sangat merepotkan.
Selain mencintaimu, aku juga mencintai pagi dan segelas kopi.
Sebenarnya aku hanya memaksa diriku mencintai pagi dan segelas kopi.
Aku hanya tidak ingin mengenangmu, dan tak punya apa-apa untuk membandingkanmu.
Jatuh cinta lagi memang menghapus cinta sebelumnya. Namun kenangan tumbuh di tempat yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesabar aku
Romancecerita tentang seseorang yang sabar, bahkan mungkin terlalu sabar dalam mencintai. walau itu memang yang seharusnya, tapi entah kenapa ada orang yang sesabar dia.
