"Sebelum berpisah, aku ingin menghabiskan waktu seharian bersamamu" katamu.
Aku juga berharap sama, berpikir jika hal itu akan meredam perihnya sebuah perpisahan. Tapi ternyata, sama sekali tidak.
Perpisahan, semanis apapun cara kita merayakannya dan seindah apapun upaya kita melepasnya, tidak akan pernah cukup untuk meredam perihnya.
Rasanya akan tetap sama, pilu. Dan kerap menyiksa dikemudian.
Perpisahan, bukan tentang bagaimana kita merayakannya. Tapi tentang bagaimana kita melepaskan segala rasa yang ada. Harusnya, jika tidak mau merasakan luka, ketika kamu melepaskannya, lepaskan juga semua rasa yang pernah ada.
Harusnya, kalau bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesabar aku
Romancecerita tentang seseorang yang sabar, bahkan mungkin terlalu sabar dalam mencintai. walau itu memang yang seharusnya, tapi entah kenapa ada orang yang sesabar dia.
