"Maaf? Berapa penawaran yang tadi anda ajukan?" Takut salah mendengar, pria bersetelan biru itu bertanya kepada satu dari empat orang yang sedang duduk menghadap ke arahnya dari seberang meja kaca.
"Seratus delapan puluh juta dolar, Mr. Kim." Pria yang duduk paling kiri dalam kelompok itu pun menjawab. Taehyung yakin mereka sudah memperkenalkan diri tapi mengingat situasi luar biasa yang saat ini dihadapinya, maka wajar saja jika ia lupa. Pria paling kiri, seorang pria berumur sekita enam puluhan tahun dengan rambut putih yang tebal dan wajah keriput yang serius kembali melanjutkan.
"Seratus delapan puluh juta untuk menandatangani perjanjian ini, menjual perusahaan anda beserta hak paten dan segala penemuan dan inovasi terbaru kepada klien kami. Dan anda juga akan menerima opsi saham begitu perusahaan ini menjadi perusahaan terbuka. Yang pasti, dengan penawaran ini, anda sudah pasti menjadi seorang biliyuner sebelum usia anda mencapai tiga puluh. Sama sekali tidak buruk, bukan?" Sama sekali tidak buruk, malah jauh dari kata buruk. Tapi ...
"Tapi," Taehyung menukas segera "bagaimana dengan orang orang yang bekerja padaku? Mereka tidak akan di berhentikan dari pekerjaan mereka, bukan? Aku tidak akan menjual perusahaanku kecuali anda memenuhi syarat tersebut."
Perusahaan Taehyung, CarLux, memperkerjakan sekitar 250 orang karyawan di kota Buchanan dan sekitarnya, dan Taehyung tidak ingin mereka kehilangan pekerjaan karena ketamakannya, apalagi menjelang libur natal dan tahun baru seperti sekarang.
"Tentu saja tidak, Mr. Kim." Si tuan paling kiri langsung menenangkan. "Kami ingin semua karyawan anda puas dan senang. Mereka adalah bagian dari kesuksesan perusahaan anda dalam mendesain dan memproduksi komponen produk CarLux, kami tidak akan mengacaukan hal tersebut." Dia kemudian mengeluarkan pena dari saku jas setelannya lalu mengulurkannya pada Taehyung.
"Bahkan, kami akan memberikan kenaikan gaji dan penambahan hari libur, juga mempertahankan semua benefits yang sudah anda berikan selama ini. Tak ada yang perlu anda cemaskan, Mr. Kim."
"Kedengarannya bagus, bagi semua orang." Taehyung mengangguk setuju sambil meraih pena yang diulurkan padanya dan berpura pura mempelajari kontrak itu satu persatu.
Taehyung sudah tahu bahwa perusahaan yang akan membeli CarLux tidak akan memecat satupun karyawannya. Pengacaranya sudah mempelajari seluruh kontrak dan meyakinkan Taehyung bahwa segalanya berjalan seperti semestinya. Dan dengan satu goresan pena, Taehyung langsung berubah menjadi pria kaya raya. Tak ada lagi yang perlu dikhawatirkannya, ia kini bisa menjalani hidupnya seperti yang selama ini diimpikannya.
Taehyung, insinyur dengan bakat jenius yang luar biasa, yang telah berhasil mendesain dan menyempurnakan komponen mesin generasi baru ketika ia masih belajar di MIT. Desain itu kemudian ia ajukan kepada pihak pemerintah dan mereka menyetujuinya, memberinya kontrak dan modal yang cukup untuk membangun pabrik dan mulai memproduksi komponen tersebut.
Ia berhasil mempekerjakan 250 orang karyawan dan membangun perusahaan tersebut hingga menjadi jaya. Ketika kontrak pemerintah berakhir, Taehyung tetap menjalankan perusahaan itu seperti semula namun perusahaannya kemudian menarik minat banyak grup perusahaan raksasa—wajar saja, memandang CarLux adalah satu satunya perusahaan di Amerika yang memproduksi komponen mesin penting untuk generasi mobil mendatang.
Ketika salah satu penawaran itu akhirnya menarik minat Taehyung, ia berubah pikiran tentang terus menjalankan perusahaan ini. Dengan menjual CarLux, ia akan memberi dirinya sendiri kebebasan menjalankan hidup dan memberikan kesempatan CarLux serta manajemen dan karyawan untuk tumbuh berkembang hingga ke puncak.
Ini adalah keputusan yang tepat.
...
chapter dua?—
Yes or yas
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵀʰᵉ ᴮᶦˡˡᶦᵒⁿᵃᶦʳᵉ'ˢ ᴷᶦˢˢ [kth.jjk]
RomanceRemake MATURE CONTENT 21+ BXB AREA! VKOOK