Tak seperti biasanya, hati dan pikiran saya kacau.
Ada yang berkecamuk dalam keduanya.
Bertemu dengan tuan, bagai hati merasa tersambar petir. Seperti ada getaran hebat.
Senang ini sulit dihilangkan hingga pagi tadi.
Namun....
Entah mengapa, selalu dibarengi rasa menyesal.
Menyesal mengapa harus berpisah dan menyesal jika bertemu akan membuat saya candu ingin bertemu tuan lagi.
Untuk waktu...
Aku ingin anda tetap menyatukan saya dengan tuan.
Waktu dan jarak ini membuat kita kadang sedikit goyah.
Jangan goda kami.
Biarkan saya dan tuan berhubungan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
saya, tuan, waktu dan jarak
Romancesemua yang saya rasakan pada tuan, pada waktu dan jarak yang ikut campur