Jarak yang semakin tercetak jelas.
Sapaan tuan yang mulai tak lagi saya dengar.
Senyum tuan yang tak lagi terbentuk.
Hati tuan yang tak kian mencair.
Waktu yang semakin memperjelas jarak pada kita.
Waktu yang semakin menyadarkan kita.
Bahwa saya dan tuan memang tidak ditakdirkan bersama.
Namun kita hanya ditakdirkan hanya saling mengisi saat kosong.
Terlalu rapuh hati saya untuk menahan.
Andai saja tuan mau terbuka dengan saya.
Setidaknya saya tau apa yang ada dalam benak tuan.
Setidaknya saya bisa merasakan menjadi tuan.
Setidaknya saya bisa menjadi pendengar terbaik untuk tuan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
saya, tuan, waktu dan jarak
Romancesemua yang saya rasakan pada tuan, pada waktu dan jarak yang ikut campur