DESPERATE

Seven

NOTES :
PLEASE USED CREDIT IF YOU WANNA REPOST THIS IMAGINE TO YOUR BLOG OR WATTPAD!
BE A SMART READER and LEARN TO APPRECIATE MY WORK.
Thank You!

IMAGINE TIME
The New Imagine of "KIM FAMILY SERIES

DESPERATE

Title : Desperate

Cast :
YOU X RM (Kamu & Kim Namjoon)
Kim Na Ry & Kim Ryan as your Childs
and all BTS member.

Author : RMine

DESPERATE
#7

Paris, 3:00PM

Seung Yeub terpaksa harus membawa Ryan dan Ry keluar walaupun keduanya kini lebih betah berada didalam rumah, mengingat kondisi Ryan yang selalu minta kembali ke Korea membuat kakak lelakimu harus ekstra sabar dan tau cara menghibur anak bungsumu itu.

"Waeyo oppa?" Kau menepuk pundak Seung Yub perlahan usai merapikan kamar Ryan dan Ry

"Eoh? Aniya, aku dan kedua anakmu ingin pergi keluar dulu ya. Apa kau ingin ikut dengan kami?" Tatap Seung Yub teduh

"No, I think I need sleep oppa. Tubuhku terasa begitu lelah sekali, padahal aku tidak melakukan pekerjaan berat apapun." Ungkap mu memijit pundak kanan dan kiri silih berganti

"Ah baiklah, mungkin memang kau butuh istirahat. Jangan lupa makan ya!"

"Aku pergi dulu."
Annyeong!

Izin Seung Yub bergegas menyusul Ryan dan Ry yang telah siap menanti sejak tadi didepan garasi.

"Ne annyeong oppa! Josimhae!!" Teriakmu dengan melambaikan tangan

Seoul, 7:00 PM

"Oh ya tuhan, aku sangat merindukannya." Resah RM tak karuan semalaman

"Aku ingin mendengar suaranya.
"Aku ingin menatap wajahnya.
"Dan aku ingin sekali memeluk tubuhnya." Batin leader mendera

"Mom I need you mom"

"I need you right now." Ucap suamimu lirih ditengah rasa sakit yang menghujam dengan selang infus yang kini terbalut di lengan kirinya

Tap

Tap

Tap

"Oh tidak! Aku mual lagi." Kau segera berlari menuju wastafel sesegera mungkin

Merasa ada yang salah dengan tubuhmu dan tak biasanya kau merasakan mual namun seperti tidak ada penyakit apapun yang kau rasa.

Hosh .. hosh ..

"God, aku kenapa?

"Sungguh rasanya mual sekali, bahkan aku tidak bisa menelan makanan apalagi untuk memakan makanan itu."

"Ada apa dengan tubuhku." Tatapmu pada cermin wastafel seraya menyeka bibir usai mengeluarkan isi perut mu yang terasa mual

"Oh astaga, haruskah aku pergi ke dokter untuk memeriksa kondisi tubuhku?" Pikirmu termenung bingung

Dddrttt
Dddrttt

Ponselmu terasa bergetar seolah ada panggilan masuk yang harus kau terima