"Guru kencing berdiri... Murid Kencing Berlari..."
Kita pasti sering mendengar pepatah satu ini, agak vulgar memang.... dan jelas ultra feminis akan marah mendengar pepatah tersebut karena tidak ada kata "jongkok" didalam rangkaian kata tersebut. Dan oleh karena itu penulis merekomendasikan pepatah ini diganti untuk menyesuaikan dinamika sosial masyarakat yang lagi ngentren sekarang, penulis mengganti kata "Guru kencing berdiri.." dengan "Guru kencing berdiri sedikit ngangkang..." dan "murid kencing berlari.." dengan "Murid kencing berlari dengan pembalut". Bagaimana? sangat adil dan absurd bukan? dengan ini maka penulis aman dari rongrongan para feminis.
Pepatah ini diartikan umum oleh masyarakat sebagai 'refleksi' atas perkembangan mental manusia khususnya yang muda, kita pasti sering mendengar istilah imitasi,sugesti,identifikasi,pencarian jati dirin pernikahan syahrini, sebagai hasil dari pengenalan individu terhadap lingkungannya kecuali yang terakhir..dan proses ini mereka dapat sejalan juga dengan perkembangan faktor lain yaitu:
1.Teknologi
2.Globalisme
Kedua faktor ini merupakan hal yang dominan di pikiran penulis, mungkin ada faktor lain tapi tidak seberapa efeknya dibanding 2 kekuatan ini. Kalau diibaratkan tokoh fiksi mereka seperti reshiram dan zekrom yang menggabungkan kekuatannya dibawah sinar bulan untuk menguasai dunia. Beberapa contoh saja dulu sebelum ada internet para "cyka blyat" dan para "jack-ass" selalu mengeskpor senjata dan menciptakan perang disana-sini dan tidak mau beradu langsung. Karena mereka takut jika beradu langsung Rusia tidak akan bisa menanam kentang untukl membuat vodka dan Amerika tidak akan bisa menanam ganja untuk dipakai Snoop Dogg dan kawan-kawan.
Pertikaian "malu-malu anjing" mereka yang menewaskan jutaan kepala membuahkan hasil! industri porno meledak!, industri rap meledak!, industri Hollywood, Bollywood, Collywood meledak-dak-dak! (Kecuali Dollywood sudah digusur oleh ahok). Snoop Dogg pun bisa menjual lagunya dengan laris keseluruh dunia yang tidak jauh dari daun ganja dan "pantat bergetar" di internet.. dalam hal ini 2 negara besar cum.on.is yang dipimpin oleh Vladickson Putin dan Xin(she) "Jay" ping tidak malu memakai kekuatan kapitalis ini termasuk di negara kita.
Negara kita sudah memiliki mainan kapitalis sejak era soeharto, itu tercermin dari film-film jadul indonesia banyak mengambil unsur-unsur ala Amerika seperti musik, gaya fashion, rambut, mobil, "boom sex", bahkan masih banyak lagi.Gaya masyarakat era lama saat Soeharto menjabat menjadi cikal bakal munculnya generasi MILENIAL. Generasi MILENIAL merupakan kepanjangan dari "Main Instagram Line Ejakulasi Nyesal "Itu" lagi..Abis itu nyesal..Lanjutlagi" dan begitu seterusnya sampai kaki diamputasi..
Generasi MILENIAL adalah lanjutan dari prototype masyarakat sebelumnya, perbedaan mencolok antara 2 era masyrakat kapitalis di Indonesia ini terletak pada teknologi. Semakin canggih teknologi maka manusia semakin canggih pula untuk memuaskan hasratnya kepada materi, jika dulu melihat cewek bugil seperti lewat majalah Playboy maka sudah ada Playboy edisi online (namun tetap berbayar) walaupun sekarang Playboy sudah insaf dan posisinya Hugh Heffner digantikan oleh Greg Lansky sang murid pertama.
Jika dulu prostitusi harus ditempat maka sekarang bisa COD (Cum On Delivery) tergantung dimana janjiannya..bahkan ada paket hemat 450K dimana pembeli bisa mendapat hotel 150 ribuan + 2X crot (namun gaya dibatasi) selama 1 1/2 jam, paket ini memiliki kendala teknis dalam hal keamanan dan kenyamanan. Kendala ini terjadi akibat hotelnya hanya di "backing" oleh bintang 1-3..jika hotelnya dibacking oleh bintang 4 keatas maka tidak ada kendala dalam hal keamanan, dan hal menyangkut kenyamanan bermasalah karena duitnya pas-pasan..untung saja masih di kasih kasur,sprei,sama wc sendiri..kalau tidak? terpaksa untuk mengambil setting "Mat In Nature".
Contoh nista diatas membuktikan bahwa dunia tidak akan bisa lepas dari kapitalisme karena kekuatan kapitalisme terletak pada materi. Apakah anda bingung? kalau iya ngopi dulu sambil ngebokep...pasti anda akan mengerti apa yang saya bilang... dan apa hubungannya antara "Guru kencing berdiri murid kencing berlari" dengan contoh diatas...Jika anda Jelih maka keduanya berhubungan erat..karena pepatah dan turunan artinya sama-sama nista....eh..maaf sebelumnya..pepatahnya sudah diganti "Guru kencing berdiri sedikit ngangkang murid kencing berlari dengan pembalut".
wait next..

YOU ARE READING
[POSOMPHI] Piece Of Sh*t Of My PHI[lose]sopy
فكاهةKumpulan Humor absurd,kotor,dan sok berbau filsafat sehari-hari...