Unextpected Love

Chapter 3

Di sebuah tempat tepatnya di sebuah club, yang dimana terdapat banyak orang baik pria maupun wanita. Dalam kedinginan malam itu seorang pria baru saja memarkirkan sepeda mewahnya, terlihat jelas kalau pria itu adalah orang yang terpandang.

Ia memasuki club yang sudah ramai dengan musik yang mengalun menggema disekitar area club tersebut. Langkahnya menuju sebuah meja yang sudah terlihat banyak pria yang sedang meneguk wine. Hanya sekedar bersenang senang.

"Darimana saja kau Park, kenapa lama sekali" tanya seorang pria berambut pirang sambil meneguk wine nya, "Aku membawa sepeda dan tadi di jalan ada sedikit masalah " Jawab pria yang dipanggil park tersebut. Lebih lengkapnya Park Chanyeol sedangkan sang pria yang bertanya tadi bernama Park Jimin hanya mengangguk saja. "Tumben sekali tidak membawa mobil, kenapa" kini giliran pria berkulit pucat yang bertanya namanya Oh Sehun. "Aku sedang malas membawa mobil" Jawab Chanyeol "Waah sombong sekali kau. mentang mentang orang kaya, aku saja yang kaya tidak sombong sepertimu" Ledek seorang pria yang diketahui bernama Kim Jaehwan "Holkay mah bebas" "Sudah jangan berdebat mari kita bersenang senang"
.

.

.

.

Pagi pun tiba, senyum tak pernah luntur dari wajah cantik seorang Kim Jisoo karena ia sangat senang bisa pindah ke sekolah favorit. Setelah selesai mandi dan bersiap ia turun kebawah untuk sarapan.

"Selamat pagi eomma, appa, Sena eonni" sapa Jisoo ramah kepada keluarganya namun diacuhkan. Tak apa Jisoo sudah kebal karena ia sudah membiasakan diri dengan sikap orang tuanya namun ia tetap sopan dan tidak membantah.

"Jangan banyak basa basi cepat habiskan sarapanmu appa akan mengantarmu dan Sena ke sekolah". "Chagi kau mau selai coklat atau strawberry?" Tanya eomma kepada? Jisoo? tentu saja bukan. ia menanyakan kepada Sena bukan kepada Jisoo. Sedangkan Sena hanya tersenyum dan menjawab "Apa saja eomma" "Baiklah"
Jisoo hanya diam dan mulai mengolesi selai ke rotinya

"Jisoo-ya kau juga harus sarapan yang banyak agar kau tidak lemqs saat di sekolahku nanti arraseo?" inilah yang Jisoo sukai dari kakaknya Sena. Terkadang kakaknya itu sangat peduli dan juga terkadang selalu memarahinya dan bersikap ketus kepadanya. Jisoo dan Sena hanya selisih 1 tahun. Karena Jisoo sangat menyayangi kakaknya itu ia selalu menuruti perkataannya. "Arraseo eonni" Jawab Jisoo sambil tersenyum lembut.
.

.

.

.

"Wah eonni sekolahnya besar sekali " mata Jisoo berbinar saat melihat sekolah barunya itu "Oh ayolah Jisoo jangan berlebihan" Sena hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap adiknya. Tentu sja saat sampai di sekolah tadi Jisoo terus saja berdecak kagum. "Oh ya eonni dimana kelasku?" tanya jisoo "Pergilah ke ruangan kepala sekolah setelah itu kau akan tau jawabannya. Aku ke kelas dulu " saat Sena hendak pergi tangannya di tahan oleh Jisoo "Eh eonni kalau terjadi sesuatu padamu cepat hubungi aku ya karena ini adalah amanah dari eomma dan appa" "Hmmm"

Tbc

Annyeong
Ini ff pertamaku. Maklumin kalo jelek.
Hope you vomment