CHAPTER 2

5 0 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA 😊😉

HAPPY READING 😗

****

Tak bisa dipungkiri, kini Vira senyum-senyum sendiri karena membayangkan Rey yang tersenyum manis saat bertemu dijalan tadi.

Tapi mengingat perkataan Della, mendadak dia cemberut. Karena Rey memang terkenal baik pada semua orang. Dan anehnya, Vira baru mengenal Kakak kelasnya yang bernama Rey dan Roy. Walaupun katanya mereka terkenal.

TING!!!

Della :
Jangan senyum-senyum sendiri woe, gue takut kalo lo mikirin Kak Rey 🤣

Vira :
Sotoy banget lu wkwk

Della :
Fakta kan?
Read

Daripada menggubris chat dari Della, Vira kini lebih memilih untuk mandi. Karena tubuhnya sudah sangat lengket. Saat hendak memilih baju, pintu kamar Vira diketuk oleh seseorang.

Tok tok tok!

"MASUK AJA, NGGAK DIKUNCI KOK" Teriak Vira dari dalam kamar.

Masuklah Gery, kakaknya Vira yang super nyebelin.

"Lo kok belum mandi?" Maki Gery pada Vira.

"Suka-suka gue dong kak" ucap Vira sambil meletakkan lidahnya.

"Iyain deh, biar cepet. Ya udah, lu buruan mandi. Abis itu makan! Okey?"

"Okey"

Setelah mengucapkan itu, Gery keluar  dari kamar Vira dan menghilang entah kemana.

Kadang Vira merasa sangat beruntung, karena mempunyai seorang Kakak yang perhatian, peduli, dan sangat sayang sama Vira. Walaupun kakaknya biasanya nyebelin, kadang suka jailin Vira.

3

0 menit kemudian

Vira segera menuju ke ruang makan, dia sudah ditunggu oleh keluarganya. Karena mereka sudah terbiasa makan bersama, sehingga sebelum makan harus  menunggu anggota keluarganya lengkap.

Sesudah makan, mereka pun memasuki kamarnya masing-masing. Tetapi Gery malah memasuki kamar Vira juga.

"Ngapain lo disini nyet?!"

"Jangan ngegas woe, cuma numpang rebahan"

Hening

"Gue boleh curhat nggak?"

"Si anjirr, tumben lu galau-galauan"

Sedangkan Vira hanya mendengus kesal.

"Lo percaya nggak? Sam-"

"Nggak!"

"Anjirr, gue belum selesai ngomong nyet" ucap Vira memaki Gery.

"Udah, lanjutin ae"

"Lo percaya nggak? Sama cinta pandangan pertama?" Ucap Vira mulai serius.

"Lo jatuh cinta? Pada pandangan pertama?" Ucap Gery kaget.

"Iya kayanya, tapi gue ragu kak"

"Coba ceritain, gimana ceritanya Lo jatuh cinta sama dia?"

Vira memulai menceritakan kejadian-kejadian tadi sesuai urutan, tanpa ditambah bumbu-bumbu dikit.

I Want HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang