Tentang Meira

*PROLOG*

Hallo, ini cerita pertamaku di wattpad. Jujur, aku gaada pengalaman tulis menulis jadii, mohon dukunganya:)
.
.
.
.
"Aku bersyukur pernah bertemu kamu. Pernah dengan sepenuh hati untuk mencintai, walau akhirnya harus sekuat baja untuk melupakan. Aku kira semuanya telah berakhir, setelah masa-masa yang mampu mematahkan sayap-sayapku datang. Nyatanya tidak. Tuhan selalu punya rencana mengejutkan." -Meira Nadia

"Aku menyayangi hidupku yang dikelilingi oleh orang-orang yang aku sayangi. Kekasihku, adik manisku dan Ibuku yang tangguh. Hingga akhirnya karena kebodohanku dan perasaanku yang lemah, aku kehilangan banyak hal." -Melisa Nadiva

"Hal bodoh yang paling aku sesali adalah terlibat masalalu padahal masa depanku denganya sudah terangkai begitu indahnya. Aku menyayangi gadis manis itu, gadis yang mampu membuat hidupku berwarna. Jika diberi kesempatan lagi, aku akan memperjuangkanya dengan sangat. Semoga hidup tak lagi mempermainkanku." -Danis Saputra Wijaya

"Bagiku, dia adalah mawar yang indah namun berduri. Ia mempunyai banyak duri disekitarnya, seakan membentengi diri agar tak ada yang mendekati. Namun ia salah, aku akan berjuang sekuat tenaga. Tak peduli harus terluka karena duri-duri itu. Setidaknya ia akan berjuang, hingga gadisnya menemui kebahagianya." -Anggana Miller