kesadaran Sasuke

3.7K 105 10
                                    

Sasuke POV

Huftt.....
Gadis itu membuat ku gugup
Dan apa ini ketika aku didekatnya , mengingatnya jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya .
Apa aku mempublikasikan penyakit jantung?
Tapi.....
Agghhhhhh.....
Membingungkan , dan saat dia mendekat dan berbicara padaku rasanya muka ku ini memanas
Ada apa dengan diriku
Haaaaahhhhh ...
Sudahlah aku pusing memikirkan nya

Normal POV

"Na na na na .... Hemmm pagi yang indah " ( ucap gadis berambut pink )

" Heiiii sakuraaa"

" Oh hai ino pig :) "

" KAU .... Apa apaan itu panggilan mu jidat , aku kan tidak
memanggil mu dengan ejekan :^"

" Heii.. kau tadi memanggil nama ku dengan ejekan juga "

" Itu kan aku tidak teriak "

" Sama saja , kau tidak teriak pun orang-orang pasti dengar , suaramu itu seperti toa dangdut"

" Benarkah ,, heii suaraku itu merdu seperti nyanyian Disney "

" Ueek.... Enak tau dengernya "

" Kalau begitu muntah saja Sanah "

"____"


* " Selamat pagi nona nona manis : ) "

" Ahhh selamat pagi juga sai-kun :) "

" Hei nona manis berambut gulali , bolehkah aku meminjam teman mu yang cantik ini : ) ? "

" Heii apa-apaan itu ,.rambutku ini bukan gulali tau , ah kalian pagi-pagi sudah merusak mood ku , Yasudah sanah pergi "

" Ah apa kau tidak apa-apa jidat , kalau aku tinggal ? "

" Ya ya ya aku tidak apa-apa , lagipula aku bukan anak kecil lagi, sudah Sanah pangeran mu itu sudah menunggu "

" Ahhh baiklah jidat ku sayang hati-hati ya .. bye.... "

" Bye.."

# Di koridor sekolah

Terdengar suara kaki berjalan di keheningan  lalu tiba - tiba

Brrrukkk...

" Ah gomen , apa kau tidak apa-apa nona ? "

" Ah aku tidak apa-apa , terimakasih "

"Maaf , aku tidak sengaja , aku sedang buru , sekali lagi maaf "

" Ah iya aku tidak apa-apa , tenang saja "

" Bagaimana aku bisa tenang dihari pertama aku sekolah aku sudah membuat masalah , tangan mu jadi lecet karena aku"

" Ah tidak apa-apa sabaku-san ini bukan masalah yang besar , ini cuma luka kecil kok"

" Tapi kan tetap saja ,,,, eh..  tunggu tadi kau memanggilku apa? "

"Sabaku-san , ada apa ? "

" Heii bagaimana kau bisa tahu margaku ? Apa kau seorang cenayang? "

" Ahahaha... Kau ini bicara' apa sih sebenarnya, tentu saja aku bukan cenayang , aku tau nama marga mu dari NEM tag mu "

" Ah oh iya aku lupa hehehe "

" Jadi namamu sabaku Gaara ? "

" He'em .. panggil aku Gaara saja jangan nama margaku , bisa-bisa semua keluarga ku datang kesini semua hahaha "

" Emmm baiklah Gaara-san "

"Baiklah kau sudah tahu nama ku jadi namamu siapa ? "

" Sakura, Harumi Sakura salam kenal "

"Sakura ya .. nama yang indah :) boleh aku memanggil mu sakura saja ? "

"Emmm baiklah , Yasudah Gaara-san aku mau kekelas ini sudah mau jam pelajaran "

" Ah benarkah .. Ah gawat aku kan sedang buru buru , Yasudah
sakura sampai jumpa lagi , bye..."

"Bye.."

Terlihat seorang laki-laki dengan mata elang nya menyaksikan mereka berdua
Tangannya mengepal
Hatinya kesal melihat itu

"Sabaku Gaaraaaa ..  grrrr "

Sasuke POV Apa apa mereka itu Mengobrol tidak tau waktu Dan apa apaan orang itu Berani-beraninya menyentuh gadisku Dan apa itu sakura juga tersenyum ?Apa sakura menyukai laki-laki itu? Sakura bahkan tersebut lembut pada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sasuke POV
Apa apa mereka itu
Mengobrol tidak tau waktu
Dan apa apaan orang itu
Berani-beraninya menyentuh gadisku
Dan apa itu sakura juga tersenyum ?
Apa sakura menyukai laki-laki itu?
Sakura bahkan tersebut lembut pada nya

Agghhhrr...
Apa apaan aku ini
Apa masalah nya dengan ku
Dan apa tadi aku menyebut sakura gadisku
Apa mungkin aku menyukainya ?
Apa aku cemburu ?
Ah tidak mungkin ...
Yang benar saja aku menyukai gadis seperti dia

"Huuuuuffft ... , Tapi mungkin begitu , aku menyukainya "

Haiii minnaaaa
Arigatou telah membaca
Maaf ya baru update
Mina jangan lupa tinggalkan jejak ya
Hehehe mengerti maksud ku ?
Bye
Sampai jumpa di chapter  berikutnya

DAISUKI MY CHERY SAKU-CHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang