CRYING "Meanplan Ver" ✔ [Completed]

Part 4

Author:
Byyemy

REMAKE: CRYING
By: Nurtinichan

Title
CRYING
Main cast: Mean Phiravich
Plan Rathavit
Genre: Percintaan, Romance
Warning: Boyxboy, boylove, yaoi

_HAPPY READING_

"Apa! Pindah?" teriak Good yang membuat seisi kelas itu menatap dirinya kesal.

"Hehe, maaf!" ucap Good menyesali ulahnya, lalu kembali menatap plan sahabatnya lagi.

"Pindah, sebenarnya apa maksudmu Plan? Aku tidak mengerti. Pindah? Kau mau pindah ke mana?" tanya Good dengan segudang pertanyaannya.

"Aku akan pindah ke Kanada," jawab Plan.

"Apa, Kanada?!" kata Good yang semakin terkejut.

"Iya, aku akan pindah besok sebab aku sudah mengurus semua surat pindah ku dan nanti aku harus mengambilnya di ruang tata usaha," kata Plan.

"Kenapa buru-buru sekali Plan?
Kapan kau mengurus semua itu?
Kenapa aku sampai tidak tau" lirih Good.

"Maaf, Good. Sebenarnya sudah dari seminggu yang lalu, dan itu semua Pho ku yang mengurusnya. Dan besok aku akan langsung pergi setelah mengambil semua keperluan ku yang ada di sini dan termasuk surat pindahku," jawab plan menunduk.

"Lalu bagaimana dengan bocah itu? Maksudku, Mean Phiravich? Bukankah dia selalu mengikuti kemanapun kau pergi Plan. Lalu apa sekarang dia akan ikut pergi juga denganmu?" tanya Good yang sudah hafal dengan kebiasaan Mean yang selalu mengekor di samping Plan kemanapun Plan pergi kecuali saat mereka di dalam kelas dan kamar mandi tentunya.

"Tidak. Dia tidak akan ikut bersamaku. Aku akan pergi dengan keluargaku," jawab Plan yang tiba-tiba teringat akan Mean. Bagaimana dengan Mean nanti saat ia tahu jika ia akan pergi, pikir Plan.

"Apa kau sudah memberitahunya tentang kepergianmu, Plan?" tanya Good lagi.

"Eum, kau jangan khawatir. Aku sudah memberitahunya tadi," lagi-lagi Plan terpaksa harus berbohong kepada Good. Ia tidak tahu harus mengatakan apa lagi kepada sahabatnya itu. Sebenarnya, tadi ia berencana ingin memberitahu Mean soal kepergiannya besok. Tapi Plan harus menelan pil kekecewaan saat mengingat Mean tiba-tiba pergi tanpa ingin mendengar penjelasannya.
Tapi plan berniat akan memberitahu mean setelah pulang sekolah nanti.

***
Pulang sekolah

Plan berjalan menyusuri lorong-lorong sekolah untuk menuju ke ruang tata usaha setelah beberapa menit yang lalu bel pulang berbunyi.

Tok

Tok

Tok

Plan membuka pintu tata usaha setelah ia selesai mengetuk pintu.

"Swadhi kha, khru," sapa Plan lembut dengan membungkukkan badannya.

"Ah, Plan. Kau ke sini untuk mengambil surat pindah mu kan?" tanya si penjaga tata usaha.

"Ya, Pak," angguk Plan. "Apakah suratnya sudah jadi?" tanya Plan lagi.

"Ahh, Ya. Tunggu sebentar. Saya ambilkan dulu Plan,"

"Iya, Pak," jawab Plan sambil melihat-lihat ruangan itu.