Part 7

792 104 26
                                    

Remake: CRYING
By:NurthiniChan

Title
CRYING
Main cast: Mean Phiravich
Plan Rathavit
Gendre:Percintaan,Romance.
Warning:boyxboy,boylove,yaoi,bl.

Ya, ketiga pria itu adalah Mark, Title dan satunya lagi adalah Mean Phiravich. Setelah hampir tiga tahun mereka berbeda kelas sekarang mereka justru kembali dipertemukan dalam kelas itu.

"Title," panggil Mark memanggil sahabat sebangkunya itu.

"Apa?" kata Title dengan sedikit kesal.

"Lihat itu," kata Mark menunjuk ke kursi paling pojok dekat dengan jendela.

"Memangnya di sana ada apa?" tanya Title.

"Karena itu lihatlah ke sana bodoh!" suruh Mark mulai kesal dengan Title.

"Aish... Aku tidak bodoh, dasar pendek!" cibir Title mulai kesal pada Mark yang menggangu tidurnya.

"Karena itu lihatlah jika kau tidak ingin aku memanggilmu bodoh,"

"Dan jangan memanggilku pendek hanya karena kau jauh lebih tinggi dariku," sambung Mark mengomel mentang-mentang tubuhnya lebih kecil Title bisa menghinanya begitu saja.

"Baiklah, baiklah maafkan aku. Aku berjanji tidak akan pernah memanggilmu dengan nama itu lagi," Title tersenyum memamerkan senyum terbaik miliknya kepada Mark yang kesal karena dirinya.

"Tapi kau sudah selesai kan? Jadi ada apa kau menyuruhku melihat ke belakang?" sambung Title.

"Itu lihatlah Mean si pangeran es kita. Sampai kapan dia akan terus seperti itu," Mark merasa tidak tega melihat Mean yang terus menatap orang-orang dengan pandangan datar dan dinginnya. Itu seperti bukan Mean yang ia dan teman-temannya kenal.

"Mana ku tau," jawab Title.

"Bisa tidak kau serius sedikit saat ku tanya. Aku kasihan melihat Mean terus seperti itu. Dia terlalu dingin, bahkan kepada kita juga," kata Mark yang lagi-lagi dibuat kesal oleh Title hanya bisa menahan emosinya. Sebenarnya teman macam apa dia ini, di saat temannya seperti ini dia justru terlihat seperti tidak peduli, pikir Mark yang jengkel dengan sifat Title yang menyebalkan.

"Lantas aku harus apa? Kau tau sendiri jika dia sedang patah hati," jawan Title.

"Aku tau, tapi mau sampai kapan? Aku kasihan padanya Title. Aku kasihan melihatnya terus menyiksa dirinya sendiri," sahut Mark.

"Biarkan saja. Nanti juga dia akan berhenti jika dia sudah merasa lelah,"

"Eoh, kau mau ke mana Mean?" tanya Mark yang melihat Mean berjalan keluar kelas dan tidak menggubris ucapan Title.

"Bukan urusanmu. Kalian semua terlalu berisik," kata Mean dingin dan melanjutkan langkahnya meninggalkan kelas.

Mark menutup mulutnya ketika mendengar kata-kata Mean yang begitu dingin padanya. Apa salahnya ia hanya bertanya sebagai seorang sahabat apa itu salah pikirnya.

"Kau lihat. Dia bahkan menjadi terlalu dingin bahkan pada temannya pun ia terlihat begitu ketus. Sampai kapan? Sampai kapan dia akan seperti itu?
Ini sudah 4 tahun berlalu dan dia masih belum bisa melupakan, Plan Rathavit," Mark menundukkan wajah sedihnya ketika melihat perubahan Mean yang semakin lama semakin tidak bisa terkendalikan.

CRYING  "Meanplan Ver" ✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang