AFTA 1

146 30 18
                                    

"astagfirullah ke pagian ini baru jam 6 pagi yaudah deh aku keliling sekolah aja duluu"ucap aurel

Saat aurel berjalan Ke kantin Belakang Aurel melihat suatu tempat yang sanggat indah namun Tempat itu Terlihat sepi dan Jarang Di Kunjungi siswa lain.

Karna penasaran Aurel pun berjalan Masuk ke tempat tersebut alangkah kagetnya ia Melihat Taman yang begitu indah dan Terlihat Pohon Yang besar beserta Rumah pohonnya.

"Mah.. Tolongg.. Tolongin mamah Gue"

"Tolongg.. Hiks.. Bertahan mah.. "

"Mamah.. "

"Kamu di mana.!"Teriak Aurel.

Aurel pun penasaran Dimana asal Sumber suara tersebut ia pun berjalan mendekati rumah pohon namun lama-lama Suara Tersebut semakin Jelas ia pun Menaiki Rumah pohon tersebut.

"tolongg.. Tolong.. Mamah.. "

"Bentar Saya segera ke situ.! "Ucapnya.

Sampainya di rumah pohon Aurel Terkejut melihat sosok laki-laki yang tak asing baginya namun kini Ia masih berteriak meminta tolong.

"lah ini kan Afta".batin Aurel.

"Eh kamu.. Afta.. Bangun.. Bangun.."Aurel membangunkannya.

Afta pun Bangun Namun Ia terkejut melihat seorang Gadis yang tak asing ada di dalam rumah pohonnya.

"Kenapa Lo Bisa ada Di sini.! "Ujarnya.

"N—Gak Ya.. Yaudah Sa.. Saya permisi dulu"Ucap Aurel terbata-bata.

Aurel pun turun dari atas rumah pohon karna ia takut ia pun Berniat Untuk Lari namun Sayang Seseorang mencegahnya untuk Lari dengan Memegang Tangan Aurel.

"Lo mau kemana? "Tanya Afta

"Sa—saya mau ke kelas"

"Maafin saya.. Saya gangu Tidur kamu"

"Lagian saya denger kamu minta tolong ya niat saya bantuin kamu Tapi tenyata kamu Ngigo"ucap Aurel bertubi-tubi

"Udah Ngomongnya.!"Ucapnya Dingin.

Aurel pun Terdiam. Namun matanya memandang Wajah lelaki di hadapanya terlihat sanggat kacau bahkan Luka bekas kemarin ia berantem belum di obatin.

Aurel pun membuka tasnya dan mengambil Kotak P3K yang selalu ia Bawa.

"Lo mau Ngapain? "Tanya afta.

"Luka kamu harus di obatin, Sini duduk! "Aurel pun mengajak Afta untuk duduk.Kini Aurel pun fokus mengobati Luka Lembab Afta.

"Ko kamu bisa tidur Di rumah pohon?"

"Emang Kamu gak pulang ke rumah?"

"Orang tua kamu gak nyarin kamu? "

"Apa Kamu——"Ucap Aurel terpotong.

"Udah Selesaikan.!"Ujar afta.

"Iya udah. Kamu ko gak jawab pertanyaan saya?"Tanya Aurel.

Lagi-lagi Afta tak menjawab pertanyaan Aurel. Aurel pun menghela Napas pelan Dan Memasukan Kotak P3Knya kedalam Tasnya dan mengambil Kotak Bekal Miliknya.

"Ini Makan Saya Tau kamu pasti Lapar"Ucap Aurel.

"Gue gak Butuh makanan Lo.!"Ucapnya.

Krukuk..

Terdengar suara perut Afta. Keroncongan membuat Aurel terkekeh kecil dan Bangkit Dari Kursinya dan berjalan Pergi meningalkan Afta yang kini duduk mematung.

Afta Dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang