3. ACELALISADAY

28.2K 878 260
                                    


-


Im back ... Nyeongan 🖐🏻🖐🏻

Kali ini membawa cerita nista lagi. Ini aneh tapi semoga suka.

Warning 🔞 kalo ada tanda gini tau kan maksudnya 🌚 yap, ada adegan mature connect🌚 dan beberapa gif nista 😭 jadi untuk yang merasa dibawah 18, dimohon pengertian nya.

Dosa ditanggung masing² 😂

Happy reading ❤ typo itu manusiawi


-


"Ya! Geumanhae ...... Kau bisa mati kalu terus-terusan begitu"

Jennie menatap Lisa tajam saat gadis bermata bulat itu masih belum berhenti menari, terhitung sejak lima jam yang lalu.

"Comeback kita memang sebentar lagi, tapi kau tidak harus latihan sekeras itu Lalisa. Kecuali kau memang mau menyiksa diri"

Lisa berhenti setelah mendengar kalimat sinis Jennie. Anggota termuda Blackpink itu menatap gadis bermata kucing yang duduk dilantai practice. Lisa terkekeh pelan dengan nafas yang memburu. Kelelahan tentu saja.

"Eonnie sedang datang bulan yah?"

Satu kalimat yang membuat Jennie mendengus pelan. Maknae nya ini memang sangat tidak peka. Ia marah-marah karena khawatir akan keadaan Lisa, tapi gadis Thailand itu dengan sengaja membuatnya kesal.

"Ah molla. Terserah kau saja" Jennie kembali menatap Lisa tajam "tapi kalau kau mau mati, jangan disini. Pulang lah dulu ke apartemen mu, kemudian lakukan sesukamu"

Kalimat pedas Jennie meluncur begitu saja membuat Lisa tertawa lepas alih-alih merasa tersinggung.

"Mwoya ...... Aku masih ingin menikmati gamjatang. Aku tidak ingin mati dulu Eon" jawab nya sambil berjalan pelan kemudian duduk tepat disebelah gadis Kim itu.

"Gomawo ......" Lisa mencium pipi Jennie cepat saat main rapper Blackpink itu menyerahkan satu botol air putih padanya.

"Jisoo Eonnie dan Chaeng Eodiso? Kenapa aku tidak melihat mereka dari tadi"

Jennie membolakan matanya.

"Kau ..... Terlalu sibuk menari sampai tidak menyadari kepergian mereka"

Lisa meringis lucu dan merebahkan tubuhnya pada lantai dingin practice.

"Lelah?"

Lisa mengangguk dan menutup kedua matanya.

"Tidak lapar? Kau belum makan siang tadi. Mau kupesankan sesuatu? Pizza mungkin?"

Lisa terkekeh pelan, sama sekali tidak menoleh pada Jennie.

"Nope thanks. Aku akan makan saat kita pulang nanti"

Jennie menghela nafas panjang. Ia menatap Manknae nya nanar. Lisa nya ..... Terasa berbeda. Gadis itu seperti kehilangan sinarnya. Lisa memang tertawa, tapi tawa gadis itu sudah tidak selepas dulu.

NALLALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang