NALLALISA

05. LALISAMANOBANDAY

  
Hallo 🤗

Sebelum membaca, aku mau ngingetin, ini di tulis dalam mood yang sangat buruk, jadi kalo ada yang aneh, tulisan juga g enak dibaca atau nggak nyambung abaikan yah😭
 
Kalo nggak sesuai harapan atau feel nya g dapet juga abaikan🤭

 
  
Warning: sensitive content dan mature content 🔞
Bijaklah dalam memilah bacaan, dosa tanggung masing2 🤗

  
Disini tidak bermaksud untuk menjelekkan idol atau semacamnya. Ini hanya FF tolong jangan baperan😭

Hati2 banyak typo🤗
  
    
    
Selamat membaca

~~~~~~~~~~~

   

       

      

      

     

        
       

     

      
    

     

"So, kali ini yang jadi pemeran utama dari Dispatch, nuguya?"

Chaeyeon menghela nafas lelah. Gadis cantik itu menatap Jihyo yang duduk di depan nya dengan tatapan malas.

"Mana aku tahu. Memangnya aku staff yang bekerja disana?" ucapnya dengan nada kesal.

"Tapi -- bukan kau lagi 'kan, Park Jihyo?"

Leader sekaligus main vocal Twice yang awalnya terkikik senang karena berhasil membuat Chaeyeon kesal, langsung merubah ekspresinya dengan menatap sahabatnya itu dengan tatapan membunuh.

"YA! Mana mungkin. Aku 'kan sudah pertengahan awal tahun lalu. Untuk tahun 2020 sepertinya Dispatch sudah menyiapkan pasangan yang akan membuat heboh korea"

"Bukan Jennie Eonni dan Kai sunbaenim lagi 'kan?" Eunha yang sejak tadi diam, tiba-tiba menyuarakan apa yang mengganggu pikiran nya.

"Ya! Tidak mungkin. Dispatch pasti akan mencari pasangan yang benar-benar akan menggemparkan se-isi korea kali ini" kali ini, Yuju ikut bersuara. Sepertinya gadis dengan surai indah itu tidak ingin melewatkan gosip seru malam ini.

"Lagi pula, tumben sekali 'kan, Dispatch belum membongkar couple baru untuk 1 januari lalu. Pasti mereka menunggu waktu yang tepat. Atau mungkin perusahaan sudah membayar dengan harga fantastis, siapa yang tau 'kan?"

Eunha mengangguk membenarkan ucapan teman satu grup nya itu.

"Tapi chingu~ya, aku dengar kali ini Sehun sunbaenim yang akan menjadi target utama Dispatch"

"Bagaimana kau tau?" Chaeyoen menatap Jihyo penuh tanya. Teman nya yang satu itu benar-benar sudah seperti peramal saja.

"Tentu saja aku tahu. Rumor ini sudah menyebar di seluruh penjuru perusahaan kami. Bahkan ahjuma tukang bersih-bersih saja juga sudah mendengarnya, benar 'kan Minari?"