1 . 1

19 3 0
                                    

Hai, namaku Angel. Ini adalah hari pertamaku sebagai siswi SMK dan karena itu aku sangat bersemangat!
----
Aku berjalan menyusuri koridor sekolah yang masih sangat asing bagiku, mencari tempat yang sekarang akan menjadi kelasku. Aku melihat sekeliling dan tak mendapati satu pun orang yang aku kenal.

"Sial, kenapa aku terdampar disini?!", umpatku dalam hati.

Butuh waktu 6 menit untuk aku mencapai ruang kelasku yang ternyata hanya beberapa jengkal dari gerbang. Ya, berkeliling dan mencari ruang kelas itu yang membuatku sangat lama.

Aku melangkahkan kaki menuju salah satu bangku kosong dan meletakkan tas ku disana. Ku ambil ponsel di dalam tas dan segera duduk, karena kelas ini benar-benar kosong.

Kulihat jam pada ponselku.
"Sudah hampir jam 7, kenapa belum ada orang disini-".

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang menuju ke ruangan ini. Ya, mereka yang akan menjadi teman sekelasku. Melihat kelas sudah tak lagi sepi, aku kembali meraih ponselku dan menyibukkan diri dengan whatssap dan instagramku sambil menunggu guru yang akan mengajar datang. Aku tau, hari ini akan dipenuhi dengan perkenalan.

-----

15.45

Tak terasa kini waktunya pulang. Aku merapihkan buku ku dan segera memasukkannya ke dalam tas. Ku pakai tas itu dan segera beranjak pergi.

Kini aku duduk sendiri, menunggu sesuatu yang biasa disebut 'ojek' lewat. Ya, karena tidak tau cara mengendarai motor, aku hanya bisa mengandalkan ojek.

Sudah hampir 15 menit, belum ada satu ojek pun yang lewat. Aku kembali meraih ponsel ku dan menyibukkan diri dengan banyak permainan di dalamnya.

Hingga akhirnya dihadapanku muncul seorang pria dengan tubuh yang bisa dibilang gemuk. Dia menghampiriku dengan mengendarai motor.

"Pulang?", tanya pria itu padaku.
"Hm... Iya...", jawabku ragu-ragu.

Tapi, daripada menunggu ojek yang tak pasti, lebih baik aku ikut pulang dengan dia kan? Tenang saja, dia bukan orang asing. Sejak awal pendaftaran, dia memang melakukan pendekatan(;pdkt) denganku. Jadilah aku melangkahkan kaki dan duduk diatas motor itu. Oh iya, namanya Fadil.

"Sudah?", tanya Fadil.
"Iya sudah. Pelan-pelan ya, jangan kek orang mau balapan", ucapku.
"Iya iya", balas Fadil.

Ia lalu mengantarku sampai ke rumah.

---

19.05

Kuraih ponsel ku diatas nakas dan membuka whatssapp ku yang penuh dengan banyak pemberitahuan.

Kulihat banyak grup yang sedang ramai dan kontak Fadil, yang mengantarku tadi. Lengkap dengan puluhan pesan masuk darinya.

"Hai Angel, Malam Angel, lagi apa? Udah belajar? Udah makan?" dan banyak pertanyaan lain yang dia lontarkan setiap hari.

Sedikit menyebalkan memang, namun aku senang, mengetahui bahwa ada seseorang diluar sana yang sangat memerhatikan gadis biasa seperti ku ini.

Ku ketikkan jawaban jawaban singkat dan ku kirimkan sebagai balasan dari pesannya. Aku tau, dia tak'kan puas dengan jawaban sesingkat itu. Tapi biarlah, banyak yang harus aku lakukan.

---

22.17

Mataku belum bisa terpejam. Kantuk tak kunjung datang menghampiri ku. Kini aku hanya berhadapan dengan ponselku yang tidak pernah sepi.

Kulihat grup sekolahku lumayan ramai, aku pun ikut mengacau disana, dengan nama akun berbahasa Jepang yang entah apa bacanya.

"Heii, konbanwaaa(;selamat malam). Tidur tidur!1!1!1!1"
Setidaknya seperti itu pesan yang selalu ku kirim dalam grup itu.

Selang beberapa detik kemudian, muncul pesan masuk dari seseorang yang asing untukku.

"Arya?", kubaca nama akunnya.

"Eh eh lu suka anime ya?", tanya pria yang kuketahui namanya Arya tersebut.
"Iya", balasku singkat.

Setelah itu, tak ada lagi percakapan. Apa karena aku membalasnya terlalu singkat? Atau karena dia memang hanya sekedar ingin bertanya? Entahlah. Aku malas memikirkannya.

Kulihat jam sudah menunjukkan waktu tengah malam, ku letakkan ponsel ku diatas nakas dan menutup mataku. Tak beberapa lama akhirnya aku tertidur.

---

Pagi, 06.56

"Angeellllll, bangunnnnn"

Ngh, siapa lagi ini.

"Angelll, yuhuu, bangunnn"

Suara itu tak berhenti menyuruhku untuk bangun, padahal ini hari libur. Ku tutup telingaku dengan bantal, dan kembali tidur.

Ponselku yang terus berdering kubiarkan, tanpa penasaran sedikitpun. Ku matikan ponselku agar tak menganggu tidur ku di hari yang sangaaatt indah ini.

Baru saja beberapa menit aku memejamkan mata, ibuku berteriak dari luar.

"Angell, ada temanmuu"

Aku langsung melompat dari tempat tidur, merapihkan sedikit rambutku, dan berjalan keluar menghampiri tamu yang mencariku ini.

"Hmm, siapa si pagi-pagi-"

Betapa terkejutnya aku saat melihat siapa yang berada dihadapanku saat ini.

---

Udah ya, gini dulu, cuapets ngetixx :v papay:*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menyelam Temu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang