00 : 01

1.5K 87 1
                                    

Warning : Banyak Typonya.
Haiiii readers tersayanggg....💙💙💙
Jumpa lagi sama author  yang masih baru ini hehehe...
Jangan lupa vote ya, komen juga. Sesungguhnya tanggapan kalian para readers itu adalah semangatnya author  😚
Terimakasih❤❤

✡  ✡  ✡  ✡

AUTHOR  POV :

Chanyeol dan Baekhyun tengah menikmati makan siang mereka dikantin kampus. Dan seperti biasanya Baekhyun akan meneraktir sahabat tersayangnya itu. Itu semua kemauan baekhyun, chanyeol sebagai sahabat yang baik hanya menurut saja.

Makan siang chanyeol terhenti kala melihat sepasang kaki yang berhenti tepat disamping kursinya. Chanyeol mendongakkan kepalanya, lantas terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat Rose berdiri disamping kursinya dengan memegang nampan tempat makan siangnya sambil tersenyum dengan manisnya.

"Hai, gua boleh gabung ga? Solanya meja lain pada penuh" suara manis Rose menyapa indra pendengaran Chanyeol.

Chanyeol meringis merasakan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat kala mendengar suara Rose. Sial,  Chanyeol merutuki dirinya mengapa jantungnya tidak bisa diajak bekerja sama. Lamunan Chanyeol berhenti kala mendengar suara baekhyun.

"Woi Chan, ditanya Rose noh. Malah diam aja lu"
Baekhyun menegur chanyeol yang hanya diam saat ditanyai Rose.

"Ekhem" Chanyeol berdehem untuk menetralkan jantungnya. Dan hanya menganggukkan kepala sebagai respon atas pertanyaan Rose tadi.

"Makasih" jawab rose sambil mengambil tempat duduk di samping Chanyeol.

Suasana menjadi canggung seketika. SiByun paling tidak suka suasana yang seperti ini. Berdehem mencoba mencairkan suasana yang tidak mengenakan ini.

"Oiya Rose, lu lagi ga sibuk? Tumben banget datang kekampus. Biasanya cuma lewat daftar kehadiran online." Baekhyun bertanya sambil menyeruput es jeruk miliknya.

"Lagi ada jadwal buat cuti, sebelum mulai proyek baru. Makanya gua sempatkn datang kekampus. Lagian gua capek di apartemen mulu. Bosan" Rose menjawab sambil mengaduk aduk makan siangnya.

"Proyek buat apa? Ada film lagi ya? Atau drama?" Baekhyun bertanya dengan antusias. Jarang jarang bisa bicara gini sama Rose kan. Batinnya si pemilik marga Byun itu.

"Kebetulan lagi ada tawaran buat main drama. Genrenya horor, lagi pengen coba suasana baru hehe" jawab Rose sambil tertawa ringan.

"Gitu ya, emang sebelumnya ga pernah nyoba horor?" Tanya baekhyun.

"Belum. Kebetulan jaehyun ga ngizinin." Kata rose sambil menyelipkan helaian rambutnya ketelinga.

Seketika hati chanyeol mendenyut mendengar rose menyebut nama pacarnya itu. Siapa yang tak kenal Jaehyun. Pria kaya yang mempunyai paras tampan, dan siapa yang tak tau tentang perasaan pria itu terhadap Rose. Jaehyun menyukai Rose semenjak memasuki sekolah menengah pertama. Dan kabarnya Rose itu cinta pertama pria itu. Dan pada saat kelas tiga sekolah menengah atas, Jaehyun dan Rose meresmikan hubungan. Dan kabarnya saat masuk kuliah mereka sudah bertunangan. Sangat bahagia. Itu yang dipikirkan orang orang. Lain halnya dengan Rose yang sangat tersiksa dengan hubungannya sendiri.

Tiba tiba Chanyeol berdiri dan membawa nampan makan siangnya untuk ditaruh ditempatnya. Baekhyun dan Rose sontak melihat kearah Chanyeol. Baekhyun bingung dengan sahabatnya itu.

"Mau kemana chan?" Tanya baekhyun sambil mengangkat satu alisnya.

"Iya. Lu ga nyaman ya karena gua gabung sama kalian?" Tanya rose.

"Engga, gua udah kenyang. Kalian lanjutkan aja makannya. Gua mau keperpus dulu" kata Chanyeol sambil melenggang pergi meninggalkan Rose dan Baekhyun yang terheran.

"Maaf ya Rose, Si Chanyeol emang gitu. Rada rada dingin gitu" kata Baekhyun sambil maringis melihat punggung Chanyeol yang semakin menjauh.

"Gapapa baek" jawab Rose.

✡  ✡  ✡  ✡

CHANYEOL POV :

Apa apaan lu sih chan. Wajar aja kali si rose ngomongin pacarnya. Dan juga gua kan baru ketemu sama dia. Ga mungkinkan kalo gua suka pandangan pertama sama Rose?. Dan ga mungkin juga Rose melirik orang kaya elu Chan.

Aku memasuki perpus yang kebetulan sunyi pada jam segini. Mungkin penjaganya pada makan siang. Aku melangkahkan kakiku kedalam perpustakaan. Sunyi, ketenangan, dan rasa nyaman yang menyambut ku. Seperti biasanya, aku akan menghabiskan waktuku dengan membaca buku buku yang ada disini sampai saat jam kerja paruh waktu ku.

Kuambil salah satu buku, lalu membawanya untuk ku baca. Menduduki salah satu bangku yang ada di sudut ruangan. Tempat favorit ku. Aku membaca buku dengan tenang, sampai talinga ku mendengar suara sepatu yang mendekat kearah bangku ku.

Aku menolehkan kepalaku untuk melihat siapa yang mengganggu konsentrasi ku saat membaca. Biasanya itu adalah baekhyun. Tapi pria itu takan berani, karena aku akan menghajarnya kalau dia sampai melakukannya lagi. Saat mataku menemukan objek yang mengganggu ku, aku langsung membelakkan mataku. Rose? Untuk apa dia kemari? Dia menuju kearah ku?

"Hai Chan"

Suara itu lagi, suara yang mampu membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Suara yang mampu menyita seluruh perhatian ku dan hanya bisa memperhatikan dirinya.

"Kenapa Rose?" Aku mencoba menetralkan suara ku agar tidak gugup saat berbicara kepadanya.

"Tadi Pak Agung nyuruh gua buat nanya materi tentang sejarah tercipta nada sama lu. Katanya lu yang paling paham. Kebetulan ada yang gak gua ngerti. Lu bisa jelasin ga? Soalnya gua bayak banget ketinggalan materi pak Agung" Oh Tuhan, mengapa suaranya seperti melodi terindah yang pernah ku dengar.

"Bisa. Lu ga ngerti yang bagian mana?"

"Eng.. yang bagian itu loh" Rose meletakan jarinya didahi untuk mengingat apa yang ingin ditanyakannya. Lihat, kenapa dia sangat imut? Apakah aku benar benar menyukainya? Pada pandangan pertama? Benarkah?

"Yang mana?"

"Umm.. lu bisa ga jelasin semuanya hehe" Rose berkata sambil mengeluarkan poppy eyes nya.

"Yaudah sini" .

Aku mengajakkan semuanya kepada Rose. Terkadang Rose meminta ku mengulangi yang ku bilang karena kurang mengerti. Aku menghabiskan waktu lama untuk mengajarkan Rose. Aku terus menjelaskan bagian yang rose tak mengerti. Sampai sebuah suara mengintrupsi kegiatan ku waktu menjelaskan materi terakhir untuk Rose.

"Sayang, kamu disini ternyata" Disana aku melihat Jaehyun berjalan menghampiri kami.

✡  ✡  ✡  ✡

Udah dulu yaaaaa...
Gimana?Gimana?Gimana? Bagus ga?
Bagusan tulisan gua atau mukanya cute girl?
Kalo bagusan tulisan gua, kasih bintang dungs readers hehe😆😆
Biar author semangat updatenya 😚
Soalnya bintang dari kalian itu kaya vitamin buat author, biar author semangat dan sehat deh wkwk
Udah ah sekian dari author.
Sampe ketemu dipart berikutnya wkwk
Terimakasih❤❤❤
Bubayeee💙💙💙😚😚😚

ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang