#Part7#PriaAr-Rahman?

215 13 0
                                    

Kehadiranmu dalam hidupku, aku tahu bahwa aku bisa menghadapi setiap tantangan yang ada di hadapanku, terima kasih telah menjadi kekuatanku.
-Mfeb-

***

Perlahan tapi pasti Fatimah mencoba melupakan Guz Vian,lagipun gak baik berharap pada makhluk apalagi ia telah berumah tangga

Hari ini Fatimah sedang Berada di masjid An-Nur bersama dengan Ruqayah,sudah lama mereka tidak berkumpul dengan Aisyah lagi,tapi mereka memaklumi nya karna Aisyah sudah berumah tangga,pasti Aisyah mempunyai kesibukan yg lain

Saat Fatimah sedang membaca Al-Qur'an tiba tiba terdengar Murrotal Al-Qur'an surah Ar-Rahman dari lantai bawah yaitu lantai tempat Jama'ah Ikhwan shalat,diam diam Fatimah mengagumi suara ikhwan tersebut

Maa syaa allah,suaranya indah seandainya aku adalah istri dari si ikhwan pemilik suara indah tersebut,mungkin setiap hari aku akan meminta dia membaca surah Ar-Rahman dan pasti aku akan merekam nya, kata Fatimah dalam hati

***

Saat perjalanan pulang dari masjid An-Nur,Fatimah bertemu dengan Umi Mira,pemilik Ponpes An-Nur

"Assalamualaikum nak,Umi udah lama gak ketemu kamu"kata Umi
"Waalaikumussalam,hehe iyaa mi"jawab Fatimah
"Ayo ke rumah umi dulu nanti kamu baru boleh pulang lagi ke kamar kamu"
"Nggak mi,nggak usah Syukran Katsiran"jawab Fatimah sambil tersenyum

Fatimah belum siap melihat kemesraan Aisyah dan Guz Vian,rumah Umi masih sekitaran Pondok An-Nur tapi Fatimah beruntung kamarnya tidak terlalu dekat dengan rumah Umi sehingga ia tak dapat melihat kemesraan Aisyah dan Guz Vian

Setelah Fatimah sampai di kamarnya ia pun memutuskan untuk beristirahat

1 jam telah berlalu...

Fatimah terbangun dari tidurnya,dan ia bergegas menuju Masjid an-Nur bersama Ruqayah untuk melaksanakan Shalat Ashar berjamaah,walaupun masih ada waktu setengah jam sebelum Adzan,namun mereka terbiasa pergi ke Masjid lebih awal

Saat Fatimah akan memakai sandalnya,tiba-tiba di sandal itu ada bunga mawar merah dan sepucuk surat yg bertuliskan "Ana uhibbuki fillah Fatimah Khaila Ameerah"

"Ruru ini dari siapa?"tanya Fatimah
"Wah..ciee Fatimah siapa ni"ledek Ruqayah
Tiba tiba ada Guz Arvin yaitu anak kedua Umi Mira,
"Eh..itu ada Guz Arvin lewat,siapa tau dia tau siapa yg ngasih ini"kata Ruqayah
"Assalamualaikum Guz Arvin,Guz Arvin tau ini dari siapa?"tanya Ruqayah pada Guz Arvin
"Hm?Nggak"Jawab Guz Arvin
"Oh Yasudah,maaf mengganggu waktunya sebentar"kata Ruqayah
"Iyaa"Jawab Guz Arvin

Guz Arvin sama seperti Guz Alif,mereka sama sama cuek,tapi justru itulah yg menjadi daya tarik mereka,sehingga banyak Akhwat yg mengagumi mereka

"Sudahlah Fatimah kita cari tahu tentang ini nanti saja,sebaiknya kita bergegas ke Masjid"Kata Ruru
"Ayoo"Jawab Fatimah

Jadi,Siapa ya yg ngasih ini?.kata Fatimah dalam hati

Setelah Fatimah selesai shalat Ashar,ia membuka buku Diary nya,dan ia menulis

Teruntuk suami masa depanku: Aku selalu berdoa untukmu dan aku sangat berharap untuk bisa berdoa bersama denganmu di sisa-sisa hidup kita.

Aku mencintaimu karena Allah.

Setelah itu Fatimah kembali menutup buku Diary nya,

"Fatimah aku pulang ke kamar duluan ya?soalnya tadi ada Akhwat yg bilang katanya orang tua aku datang kesini"kata Ruqayah
"Oh iya Ruru kamu duluan aja"
"Assalamualaikum Fatimah"kata Ruqayah
"Waalaikumussalam"

Setelah Ruqayah pergi,Fatimah kembali mendengar suara merdu itu,yaitu suara lantunan surah Ar-Rahman dari salah satu ikhwan yg ada di jama'ah Masjid An-Nur

Fatimah kembali membuka buku Diary nya dan ia kembali menuliskan sesuatu di dalamnya

Assalamualaikum pria Ar-Rahman,maafkan aku,aku begitu lancang mendengar suaramu dan aku juga lancang karna telah mengagumimu tanpa sepengetahuanmu

Aku mengagumimu,tapi aku sama sekali tak berharap kamu pun akan mengagumiku,biarkan cintaku ini menjadi cinta dalam diam tanpa harus kau ketahui

Fatimah Khaila Ameerah

Setelah itu Fatimah membuka Al-Qur'an dan menghafalnya untuk menambah hafalannya saat ini

***

Keesokan harinya...

"Fatimahhh Ruruuuu"Teriak Aisyah sambil memeluk Fatimah dan Ruqayah
"Eh..ada pengantin"ledek Ruqayah
"Aku kangen bangettt"kata Aisyah
"Kami juga kangen sama kamu Ais"Jawab Fatimah
"Ayoo kita makan bersama di rumah aku,anggap reuni lah haha"kata Aisyah
"Ayoo"jawab Ruqayah bersemangatt

Mereka bertiga berjalan kaki menuju rumah Umi yg sekarang sudah menjadi rumah Aisyah juga,Fatimah terkejut,Fatimah kira yg akan makan bersama hanya mereka bertiga ternyata Guz Vian juga ikut bergabung

"Ayo silahkan duduk,ini makanannya sudah siap"kata Aisyah
Kami pun makan bersama,tiba tiba ditengah acara makan bersama,Guz Vian bermesraan dengan Aisyah,dan itu sangat menusuk hati Fatimah
"Ini loh sayang kamu ini makannya belepotan"ucap Guz Vian sambil menghilangkan sisa makanan yg menempel pada mulut Aisyah

Tiba tiba Fatimah tersedak,sehingga ia terbatuk batuk
"Fatimah ini minum dulu"kata Aisyah sambil memberikan minuman pada Fatimah
"Kalian si,mesraan gak tau kondisi,di depan jomblo lagi haha"ucap Ruqayah ngasal
"Oh..iya pasti Fatimah cemburu karna dia jomblo nah akhirnya gini nih haha"ledek Guz Vian pada Fatimah
Semuanya tertawa,kecuali Fatimah,Di dalam hatinya Fatimah berkata, iya Guz Vian,kamu benar,aku memang cemburu..

Setelah itu,ruangan menjadi hening,hanya terdengar suara garpu dan sendok yg berbenturan dengan piring
"Kalian udah liat santri ikhwan baru disini?"tanya Guz Vian memulai pembicaraan
"Oh ya?gak pernah liat tuh"kata Ruqayah
"Iyalah gak pernah liat orang baru masuk kemarin,dia lumayan ganteng siapa tau Ruqayah tertarik haha"ucap Guz Vian ngasal
Kami semua pun tertawa
"Apaan si Guz Vian nih ngasal mulu"protes Ruqayah

Setelah selesai makan bersama kami pun berpamitan dengan kedua pasutri itu yaitu Aisyah dan Guz Vian, aku rasa,ini saatnya aku mulai mencoba melupakan Guz Vian,karna kalau tidak,itu malah akan membuatku tersiksa semakin dalam,Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karna ku mencintai bukan aku yang di cintai
Semoga kau bahagia dengan luka ku ini
Semoga kau tenang dengan pederitaan hati ini.Kata Fatimah dalam hati

Tiba-tiba

"Hey..itu kan santri baru yg baru dateng kesini kemarin malem"kata seorang akhwat
"Iya,ganteng juga ya"jawab teman akhwat tersebut
"Ada apa si?aku pengen liat santrinya,ayo kita lihat"ajak Ruqayah
"Males ah,lagian juga ngapain,kaya gak ada kerjaan" tolak Fatimah
"Kamu ni ya,dari dulu kalo soal laki-laki pasti cuek terus,ayo kita liat!"kata Ruqayah sambil menarik tangan Fatimah
"Ihh Fatimah coba liat deh,ternyata bener santrinya lumayan ganteng"kata Ruqayah
Kemudian Fatimah membalikan badannya dan mengamati santri itu,kemudian ia terkejut

"i..i..i..itu..itu kann"kata Fatimah gugup

***

Kira-kira ikhwan itu siapa ya?😂
Jangan lupa vote dan Follow,Karna Vote dan follow kalian sangat berharga buat cerita ini termasuk Fatimah😙❤🌹

Dari Zina Menuju Jannah[Perjalanan Hijrah Seorang Muslimah]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang