•You're My Crown•
.
.
.Rafid melajukan motornya di atas rata-rata. Entah apa yang membuatnya ugal-ugalan pagi ini.
Ckitt
Suara ban beradu dengan aspal itu terdengar ngilu. Rafid mengerem mendadak motornya karena hampir saja menabrak seorang gadis yang mungkin satu sekolah dengannya di lihat dari seragam yang gadis itu kenakan.
'Dia lagi? Dasar ceroboh.'
Gadis itu mendongak untuk melihat siapa si pelaku. "Hati-hati dong, bawa motor di jalanan umum kok seenak nya. Beli dulu sono ni jalan, biar bisa seenak nya." Cerosos gadis itu, sambil mebantu nenek-nenek yang akan menyebrang tadi. Tadinya, gadis itu akan menyebrangkan nenek itu yang terlihat kesusahan. Tapi tiba tiba ada motor melaju dengan kecepatan di atas rata-rata yang membuat niat nya urung.
Rafid hanya terdiam selagi cewek itu masih tak henti hentinya mengoceh atas kesalahan dirinya. Lalu setelah menyebrangkan nenek itu ia segela kembali ketempat semula.
"Ngapain lo? Bukannya minta maaf kek, tolongin gitu, malah diem aja." Ujarnya masih marah.
'Eh, si bisu itu ya?'
Ia berhenti mengoceh dan mengerjap kan matanya berkali kali, memastikan bahwa ia tak salah mengira.
"TUH KAN. BENER!" Gadis itu berteriak sambil menunjuk nunjuk wajah Rafid yang masih memakai helm.
"Apa?" Seperti biasa, Rafid hanya membalas cuek.
'Eh, gak bisu ternyata.'
"Kirain bisu." Ujarnya dengan volume kecil takut terdengar.
"Ngomong apa?" Tentu Rafid tidak mendengar jelas.
"Gak, hehe, gak papa hehe." Gadis itu hanya cengengesan tidak jelas. Merasa tertangkap basah.
Rafid hanya mengedikkan bahunya tak peduli. "Naik."
" Hah?"
"Lo mau sekolah kan?"
"Eh, iya.. tapi--
"Cepet, atau gue tinggal."
"Ck, iya iya."
Lalu mereka berdua pun berangkat ke sekolah bersama.
***
Mereka telah sampai di parkiran sekolah tentunya. Gadis itu turun dari motor.
"Makasih ya--" Ucapan nya terpotong kala melihat pemandangan di depannya. Rafid yang sedang membuka helm nya dan membenarkan rambut nya yang sedikit berantakan.
'Tampan'
Rafid lalu menoleh, melihat gadis di hadapannya ini melamun ia melambai kan tangan nya di depan wajah gadis itu, bermaksud menyadarkannya.
"Eh i- itu, makasih ya...?" Kalimatnya menggantung, Rifad baru saja akan menjawab tapi panggilan seseorang menghentikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•You're My Crown👑•
Teen Fiction"Kau adalah ratu ku. Mahkota ku. Tanpa mahkota, seorang Raja bukan lah apa apa. Seorang Raja bukan lah apa apa tanpa Ratu juga Mahkotanya" "Because you're my crown" [Star:15-03-19] [Finish:...] A story by _Tiazz_ Its a fanfiction of TXT