"Teeeeeet....."bel tanda pulang sekolah telah tiba.Nada menghampiri Fatimah dengan menggunakan sepedah ontel warna biru muda miliknya. "Fat,bareng yuk"
"Ngga usah,kita kan beda arah,nanti kamu capek lagi"Fatimah menolah tawaran Nada sebagai ojek.
"Dalam kamus ku ngga ada yang namanya penolakan dalam pertemanan atau persahabatan,tak ada kata trimakasih,dan juga maaf"Nada menjelaskan isi kamus hidupnya."ayo naik"lanjut Nada.
Fatimah akhirnya menaiki bangku goncengan belakang sepedah Nada.
"Aku belum pernah kerumahmu,tunjukin ya...".
Nada mengayuh sepedahnya sesuai arahan dari Fatimah.
"Nada,kok kamu anterin aku?,kan kita beda arah.kamu ngga capek?rumahku agak jauh loh"Fatimah bertanya,(memulai pembicaraan).
"Karena kamu sahabatku,aku bisa berbuat apa aja buat sahabatku"jelas Nada.
"Terus,kalau sebelum aku jadi sahabat kamu,apa kamu mau anterin aku?"Fatimah bertanya kembali untuk yang kedua kalinya.
"Ya,tentu.may yang rumahnya beda arah sama aku dan berjarak 2.0 km,masih bisa ku antar.apalagi kamu sahabatku sendiri".Nada kembali menjelaskan.
Fatimah hanya bisa mengangguk dan terdiam.
"Belok kanan depan salon terus kiri"Fatimah memberi arahan.
Hingga sampailah keduanya dikoskosan sederhana tempat tinggal Fatimah.
Fatimah turun dari goncengan sepedah Nada.Nada segera pamit pulang pada Fatimah lalu melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kita selamanya
RandomTaukah kalian apa arti persahabat itu?.temukan jawabannya disini. "Nada"seorang anak perempuan yang rela mengorbankan apapun demi sahabatnya,sampai akhirnya tuhan berkehendak.baca ceritanya....