kita selamanya

SECEPAT INIKAH?

Tak terasa sudah hampir satu tahun Naa dan Fatimah bersahabat.saat selesai berlatih fashion show untuk pentas seni kenaikan kelas,Fatimah duduk disamping kanan Nada."terasa berat kalau dibicarakan sekarang,tapi aku harus"hato Fatimah bergumam kebingungan.Fatimah menarik napas dalam dan mengucapkan kata yang ada dikepalanya tadi"Nada,kayaknya aku ngga bisa lanjut sekolah disini lagi deh,aku mau pindah ke Madura."Nada yang mendengar hal itu terkejut dan segera memeluk sahabatnya dengan erat didepan orang banyak."kenapa?,kenapa mau pergi?"Naa bertanya dengan raut wajah takut dan cemas.
"Aku ikut ayahku kembali ke Madura,mau sekolah disana.karena dananya sedikit"Fatimah menjelaskan alasannya.Nada melepaskan pelukannya.

"Ya,boleh.tapi bisakah kamu temui aku sebelum pergi?setelah pentas seni?"pinta Nada

"Aku usahakan buatmu".

Malam hari telah tiba,waktu pentas seni akan segera dimulai.Nada dan Fatimah berjanji mengambil ruang ganti yang sama.didalam ruang ganti itu mereka menggantung seragam warna putih masing masing.

Saat giliran pentas seni bagian Nada dan kawan kawan (fashion show),naik keatas panggung.Nada melihat Fatimah dengan bibir tersenyum tapi dengan mata yang berkaca-kaca.Nada berhasil menahan air matanya untuk keluar.

Pentas seni Nada dan kawan kawannya telah sukses ditampilkan.Nada berlari menuju kamar mandi dan menangis sesenggukan.sesekali ia menenangkan diri sambil mencuci wajah yang telah dialiri oleh sungai air mata.

Disisi lain Fatimah juga berlari lalu cepat mengganti bajunya,sambil menahan sakit yang tidak diketahui oleh para teman temannya bahkan guru sekalipun.

Ia tak menyadari jika seragam putihnya tertukar dengan milik Nada.Fatimah segera pulang dengan mengendarai sepedah ontel hitam miliknya,Fatimah melupakan janji terakhirnya bertemu dengan Nada.
malam itu juga Fatimah berangkat ke Madura kampung halamannya bersama sang ayah.

Disisi lain Nada baru keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju ruang ganti.ketika masuk kedalam ruang ganti,satu seragam sudah tidak ada.saat dilihat lagi yang ada disitu hanyalah seragam milik Nada."Fatimah udah duluan?tapi bajunya kenapa masih ada disini?apa mungkin tertukar,aku pakai sementara aja deh"Nada bertanya pada diri sendiri.