Aku bukan orang yang pintar dalam teknik menulis. Aku bukan pula ahli sastra.Aku hanya seorang gadis yang ingin menuliskan aksara. Mengungkapkan isi hati dan pikirannya. Kadang bibirku terlalu kelu untuk bercerita dan bagiku aksara teman paling setia.
Dari SMP aku punya mimpi menjadi penulis buku best seller.
Silahkan tertawa
Aku bersedia mendengar
Aku hanya gadis yang sedang berusaha mengingat kenangan, agar bisa jadi pelajaran
Beberapa tahun lalu, aku pernah berjanji pada diriku. Untuk menulis cerita tentang seseorang yang mungkin pernah mengisi hari-hariku selama tiga tahun.
Dia mengajariku banyak hal. Membuatku tau banyak rasa yang sebelumnya tidak pernah aku tahu namanya.
Dia yang tak ingin aku sebut namanya, mungkin akan jadi tema dalam tulisan. Yang mungkin akan membuat kalian bosan karena aku terlalu banyak menulis tentang dia.
Aku tidak berharap kalian menyukai tulisan ini karena jujur tulisan ini murni untukku
Dan jangan harap kalian bisa tahu bagaimana isi hati dia apalagi perasaannya karena cerita ini memang tercipta lewat sudut pandangku
Hanya aku, tidak ada dia maupun kamu.
===
1 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember
Short StoryKatanya, menulis berdasarkan pengalaman akan lebih menyentuh. Benarkah?