ep 6: hurt

168 11 1
                                    

sdh 1 tahun jung boom di penjara. sedangkan ayhnya memberi hukuman di penjara selama 10 tahun.

dia bilang pada adiknya untuk segera melepasnya.
tapi tetap tdk bisa.

hari ini jung boom ingin memberi tahu semuanya.

[JUNG BOOM POV. ON]

"tokki -ya. aku ingin memberi tahu segalanya tentangku. tapi kau berjanji tdk mengatakannya pada siapapun" tanyaku.

"memangnya apa?" tanya tokki.

tokki dia selalu bersama ku dari kecil. bahkan jika aku ada masalah dia selalu ada dgnku.

selama aku di penjara dia selalu menemaniku. bahkan waktu ia libur.

padahal aku sdh melarangnya untuk datang jika sdng libur. tapi dia itu keras kepala.

aku memberi tahu segalanya tentangku.

setelah selesai memberi tahu, aku melihat raut wajah tokki berubah menjadi diam.
dia bersaha untuk tdk menangis.

tiba tiba dia berdiri dan langsung pergi entah kemana.

[TOKKI POV. ON]
aku menuju ke ruangan ayahku.
aku akam melepaskan kk ku.

sampai di ruangan ayahku. aku langsung berkata.........




"ayah aku mohon padamu, lepaskan jung boom noona" mohonku.

"tdk bisa tokki ya. memang nya dia sdh berbicara apa hah. sampai kau menurut perkataannya" ucap ayah.

akupun langsung memberi tahu semuanya. setelah selesai memberi tahu. ayah langsung diam. dan tiba tiba menangis.

aku pun langsung menangis.







bsk nya kk ku pergi dri penjara.

[AUTOR POV. ON]
hari sdh berganti ini waktunya jung boom untuk pergi.

dia ingin pergi ke rumah nya terdahulu.

sampai di rumah jung boom diam waktu melihat soonyoung sdng berciuman dgn ha rin.

soonyoung yg sadar jika ad tamu langsung melepaskan tautan tersebut.

"oh. kau sdh pulang. bknnya kau harus 10 tahun ya di penjara" ucap soonyoung.

"HYUNG!" bentak tokki.
"ai, knp kau membentakku hah?" tanya soonyoung.
"krn ka---" ucapan tokki terpotong.
"sdh. aku hanya ingin mengambil baju baju ku" ucap jung boom yg langsung pergi ke kamar.

dia akan merindukan semua yg telah terjadi.

merindukan kasih sayng org tua, kasih sayang soonyoung padanya.

soonyoung sdh mengikar janjinya. dia bilang dia tdk akan menyakiti hati jung boom lagi. tapi kenyataannya.

selesai dari kamar jung boom langsung keluar dan ia tdk sengaja terjatuh. jadi kopernya itu jatuh ke paha ha rin.

"auu. sakit tau" ucap ha rin.
"kau ini bisa jalan tdk" bentak soonyoung kpd jung boom.

"HYUNG! sebaiknya kau berhenti menyakiti jung boom noona. jika kau tdk mau menyesal" tokki menaikan suaranya.

"untuk apa aku menyesal. aku bahkan sngat senang jika jung boom, eh si pembunuh ini harus pergi" ucapan soonyoung sangat menusuk ke bagian dlm jung boom.

jung boom langsung pergi keluar. baru saja beberapa langkah jung boom merasakan tubuhnya lemas seketika.

dan.....................









BRUK!!








tubuh jung boom jatuh di depan mobilnya sendiri.
tokki yg menyadarinya langsung menggendong tubuh mungil kknya itu.

soonyoung merasa khawatir. dia berfikir jika jung boom tdk pernah seperti ini.

tapi soonyoung hanya diam.
tanpa sadar dia menghampiri jung boom dan berkata.......

"mianhe" ucapnya. baru saja ia ing]n mengelus rambut jung boom tapi tiba tiba jung boom langsung di masukan ke dlm mobil oleh tokki.

"sdh ku bilang. kau akan menyesal nanti. skrng jangan pernah ganggu hidupnya hyung. lebih baik kau urus hidupmu sendiri. jung boom noona tdk akan lama lagi hidupnya hyung" ucapan tokki membuat soonyoung terkejut.

"apa maksudmu?" tanya soonyoung sambil menahan tangisnya.

"skrng kau tdk perlu mengurusnya. jung boom noona sdh membuat surat perpisahannya dgn mu hyung. surat itu ada di laci paling bwah sebelah kasur. jika saja waktu bisa berputar. aku akan menyelamatkan jung boom noona dari gedung itu" ucap tokki.

setelah itu tokki lamgsung pergi kerumah sakit.

tubuh soonyoung lemas seketika waktu mendengar perkataan pisah. sebenarnya ia tdk mau pisah dari jung boom.

soonyoung langsung masuk ke rumahnya.

[SONYOUNG POV. ON]
"bisa kau pergi dari sini. aku ingin sendiri" ucapku pada ha rin kekasihku.
"ne~" ucapnya lalu setelah itu dia meninggalkan ku.

aku langsung mengecek laci yg paling bawah sebelah kasur. dan aku menemukan sebuah amplop besar.

tanpa ragu aku langsung membuka nya.
setelah ku buka aku terkejut krn surat itu benar benar surat....................







PERPISAHAN




aku menangis melihat surat perpisahan itu. aku tdk ingin pisah dari jung boom. aku egois.

"ANDWE. AKU TDK INGIN PISAH DGNMU. KEMBALILAH DGN KU. JANGAN PERGI" teriakku.

setelah itu aku menangis kembali.

[AUTOR POV. ON]
sampai di rumah sakit jung boom langsung di bwa oleh dokter. btw dia ini kerja nya jadi dokter, jadi dokter, suster disana sdh tau jika itu jung boom.

setelah selesai di periksa dokterpun keluar.

"bagaimana keadaannya dok?" tanya tokki
"penyakitnya menjadi tambah parah. ini leukimia stadium akhir" jelas dokter.
"bisa di sembuhin dok?" tanya tokki lagi.
"sdh banyak org yg tdk bisa melanjutkan hidupnya krn leukimia ini. kita hanya perlu berdoa. kalo begitu saya pergi dulu" jelas dokter.
"ne, terimakasih" ucap tokki.

setelah itu tokki langsung masuk ke ruangan jung boom.
dia pun duduk di kursi sebelah jung boom yg masih tdk sadarkan diri.

tokki mulai manangis. ia mengingat masa lalunya dgn kk nya yg setia menemaninya.

[TOKKI POV. ON]
FLASBACK ON
"tokki -ya lihat noona bawa apa" tanya jung boom noona.
"noona bawa apa memangnya" tanya ku balik.
"noona bawa pizza besar. dan ayam crespy. kau mau?" ucap noona.
"ah jinjjayo. uwaaa pizza. pizza" teriakku.
"panggil yg lain gih" ucap noona.
"ne~" jwbku.
dan akupun langsung memanggil semua keluarga kecilku. lalu kita makan bersama.
sangat menyenangkan.

FLASBACK OFF
"knp harus noona yg mengalami ini?" tanyaku pada diri sendiri.
"kalo seperti ini ceritanya aku tdk akan merestui hubunganmu dgn soonyoung hyung" lanjutku.

"mianhe" ucap seseorg lelaki di belangku.

T
.
H
.
E
.
E
.
N
.
D

AKHIRNYA BLM SELESAI.HEHEHEHE

MIANHE JEBAL. HEHEHEHEH

VOTMENT JANGAN LUPA.

{HAPPY ENDING?} (on Going Season2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang