ep 15: go..

92 8 1
                                    

~~~

Jung boom berada di sekolah jiyon, ia membawa 2 koper besar. Iya, jung boom akan pergi dari soonyoung, entah hanya sementara atau selamanya.
Sambil menunggu jiyon pulang jung boom mengingat kejadian tadi siang.

FLASBACK ON

"Kau menyayangi ku kan?" tanya jung boom.
Soonyoung hanya menganggukan kepalanya.
"jika kau memang menyayangiku, aku memohon padamu, izinkan aku pergi------"
"jika kau pergi dariku, aku....... Aku takut kau akan menjalin hububgan dgn lelaki lain, lalu kau akan meninggalkanku untuk selamanya"

Jung boom menatap soonyoung yg sdng mengatur air matanya. Dibalik sikapnya yg dingin dan juga pendiam, ada satu sisi dimana soonyoung akan menangis. Yaitu jika jung boom pergi meninggalkanya. Itu adalah Sisi terlemah soonyoung.

"jika kau pergi.... Bagaimana dgn jiyon? " pertanyaan itu sukses membuat jung boom diam 1000 kata. Ia memikirkan jika jiyon akan mengatakan.. 'aku ingin eomma dan appa bersama lagi' pada suatu hari nanti, jika jung boom benar benar pergi dari soonyoung.

"beri aku waktu untuk bisa kembali bersamamu lagi" ucap jung boom sambil melepaskan tangan soonyoung, lalu pergi meninggalkan soonyoung yg semakin menangis dgn keras saat jung boom benar benar menghilang dri hadapannya.

FLASBACK OFF

"eomma.. " jiyon datang kepada jung boom dan langsung memeluk ibunya. Ia blm sadar jika di sebelah jung boom terdapat 2 koper besar. Setelah selesai berpelukan jiyon lamgsung sadar ada 2 koper di sebelah ibunya. Jiyon merasakan perasaan yg tdk enak.

"eo-eomma, knp eomma bawa coper becar? " tanyanya. Jung boom langsung saja berjongkok dihadapan jiyon, dan memgang tangan jiyon.
"kau pernah bilang jika kau ingin pindah rumah kan?" jiyon mengangguk.
"jadi kita pindah sekaramg ya" jiyon langsung menatap kebelakang jung boom, ia kira jika ayahnya ikut bersamanya.

"ap-appa tdk ikut eomma? " pertanyaan itu membuat jung boom diam, ia bingung harus berkata apa kepada jiyon.
"appa kan sibuk sayang, jadi ia tdk ikut" jung boom berbohong pada jiyon. Ia hanya ingin jiyon percaya padanya.
"berarti nanti kalo appa puang kerja, appa bakalan dateng ke umah baru kita kan eomma" sungguh jantung jung boom berdeguk dgn hebat, ia sdng mencari alasan yg bagus untuk membohongi jiyon.

"appa tdk bisa ikut sayang, appa akan kerja sampai malam. Rumah baru kita jauh dari kantornya appa"
Jiyon akhirnya percaya pada jung boom.
'tuhan, maafkan aku yg telah membohongi jiyon' -ucap jung boom dlm hati.

Untung saja jung boom ingat dgn sahabatnya, siapa lagi kalo bukan lee yuna. Ia blm menikah.

Gimana mau nikah, org kerjaannya tidur mulu-jung boom.

Sampai di rumah yuna, jung boom langsung mengetuk pintu rumah sahabtnya itu.
TOK.. TOK.. TOK
tak lama kemudian yuna membukakan pintunya, jung boom tersenyum ketika melihat sahabatnya yg penampilannya sedikit berubah. Yuna diam, ia masih blm bisa mencerna, apa benar ini jung boon atau bukan...

"hai yun, udh lama ga ketem----" ucapan jung boom terpotong krn yuna langsung memeluknya dgn erat... Sambil berteriak...
"AKU MERINDUKANMU...... AAAAAA"
Mungkin skrng telinga jung boom sdh penuh dgn goresan jika selalu bersama yuna. Krn yuna itu berbicara seperti memakai TOA (mesjid)

Yuna langsung melepaskan pelukannya itu ketika ia melihat seorg anak kecil yg berada tepat di sebelah kanan jung boom. Ia heran, ini anak siapa?
"jung... Ini"
"ini anak aku yun, sayang skrng kenalin diri kamu ya ke kk yuna"
"hai noona, aku kwon jiyon"

Mulai dari situ yuna langsung tau siapa bapak dari anak ini.
"kemana soo---" skrng gantian, jung boom memotong ucapan yuna.
"nanti aku jelasin"

•SKIPP

Jung boon sdh menjelaskan semuanya, selesai cerita ia langsung menundukan kepalanya....

LEE YUNA POV. ON
Mohon mangap lahir batin, ini aku ga salah dengerkan, si sipit beraninya nyakitin hati jung boom. Padahal jelas jelas dia janji ke aku waktu di pernikahan mereka berdua, ia berkata... Aku akan menjaganya dgn baik.

Saya mau nanya, dia kan bilang mau ngejagain tapi kok skrng jadi nyakitin jung boom. sungguh menyebalkan..
"kau boleh tinggal disini" ucapku sambil mengelus rambutnya.
Ia hanya mengangguk dan berucap... Terimakasih.

AUTOR POV. ON

Skrng jung boom, yuna dan jiyon sdng berada di sebuah taman bermain, tempat ini mempunyai kenangan yg tdk akan pernah mereka (jung boom, yuna) lupakan, bagaimana tdk, mereka bertemu pertama kali itu disini.

Waktu itu yuna sdng kesakitan krn terjatuh dari ayunan, tiba tiba seorg gadis menghampirinya dan berkata..
"kau tdk apa apa? Oh, kau terluka, sini aku obati"
Mulai dari situlah yuna dan jung boom saling kenal.
Mereka ber3 tersenyum ketika memainkan ayunan bersama sama.

Berbeda dgn keadaan soonyoung skrng, ia masih berada di kantornya. Kalian tau apa yg dipikirkan soonyoung skrng? Ia sdng memikirkan perkataan jung boom yg terus menghantuinya.. 'beri aku waktu untuk bisa kembali bersamamu lagi'
Ia memikirkan jika jung boom akan pergi meninggalkannya, sendirian.

Tiba tiba seorg wanita datang, ia kira itu jung boom, tapi itu bukan dia, siapa lagi kalo bukan ha rin jelek (kata jiyon)
"oppa, aku ingin makan sushi bersamamu" ucapnya sambil memegang tangan soonyoung.
"pergi"ucap soonyoung, tapi suaranya terdengar lemah bahkan ha rin tdk bisa mendengar perkataan soonyoung.
"hah? " tanya ha rin.
"aku bilang, PERGI! " entah knp soonyoung tiba tiba marah pad ha rin. Krn ketakutan ha rin langsung saja pergi dari ruang kerja soonyoung.

Mungkin kita hanya bisa menunggu jung boom akan kembali padanya atau tdk....

TBC......
HELOOOOOOO. (TAYO)
saye mau tanya satu hal lagi kekalian menurut kalian ha rin beneran hamil anak soonyoung atau bohong..
Jwb di comment

JANGAN LUPA VOTMENT..

{HAPPY ENDING?} (on Going Season2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang