Wahai Angin
Aku sedang berduka sekarang
Menangisi seseorang yang pergi tanpa Aba-aba
Membuat air mata dengan leluasa keluar dari pelupuk Mata
Wahai Angin
Sudikah kau membawa Terbang air mata ku , agar tak ada yang mengetahui aku menangis kecuali diriku sendiri.
Wahai angin
Tolong Bawa terbang Air mata duka ini seperti Kau membawa terbang dedaunan di saat musim gugur tiba.
Wahai angin
Di bawah Hembusan mu Aku berdiri
Berharap semua luka dan tangisan lenyap seketika
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG HATI
Поэзияsetiap peristiwa mempunyai cerita dan kenangan tersendiri, aku tidak mempunyai tinta untuk menulis peristiwa dan cerita apa saja yang aku alami, oleh sebabnya mereka tersusun rapi di sini. 💗
