KEREADERS PANWINK FANFICTION

Schön

Schön
Oleh dwizullia

Cast: Lai Guanlin
Park Jihoon
.
.
.
.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Suara dan kilatan lampu dari kamera tiada hentinya saling bersahutan. Bersaing untuk memotret objek yang sama yaitu, PARK JIHOON.

Ya, park jihoon. Seorang idol korea yang namanya sedang diagung-agungkan oleh orang-orang diseluruh belahan dunia. Bagaimana tidak, wajahnya yang unik karena dapat terlihat tampan dan cantik diwaktu yang bersamaan, segudang talenta yang dimilikinya, kepribadian baiknya menjadikan dirinya selalu "di elu-elukan" oleh banyak orang.

Park jihoon baru saja tiba di bandara internasional soekarno hatta tepat pada pukul 10.00 WIB, mengingat besok adalah jadwal asia fanmeeting nya di jakarta. Dirinya memang sengaja mengambil penerbangan pagi karena ada suatu tempat yang sudah lama ingin ia kunjungi.

"Akhirnya sampai juga di jakarta, aku ingin cepat-cepat sampai dihotel lalu aku akan langsung pergi ketempat tujuan utamaku, uh my foods i will come and eat you all" jihoon tersenyum cerah, secerah kilatan flash kamera yang memotretnya tiada henti.

Jihoon tiba di tujuan utamanya, yaitu restoran mewah bertuliskan "LAJI STEAK"  benar-benar membuat sebuah binar dimata cantiknya. Jihoon memang sudah lama mentargetkan restoran ini ketika manager-nim mengatakan bahwa jihoon mempunyai jadwal fanmeet dijakarta.

"Akhirnya, aku bisa datang ke tempat ini, wah cantik sekali restoran ini dan eehhmm wangi daging sapinya saja sudah bisa tercuim dari sini. Aku berjanji aku akan menghabiskan banyak potongan daging sapi disini. Fighting jihoon-ah, kau pasti akan menang melawan sapi-sapi itu" jihoon memasuki restoran dengan langkah yang semangat, seperti seorang pegawai kantoran yang hendak mengambil gaji bulanan.

"Selamat datang di laji steak, meja untuk berapa orang, tuan?" Sapa salah satu pegawai restoran dengan ramah nya.

"Untuk satu orang, karena aku hanya datang sendirian" balas jihoon tak kalah ramahnya ditambah dengan senyuman manisnya

"Baiklah mari ikut saya"

"Nah, disini tempat yang paling nyaman tuan. Karena dari sini anda bisa melihat indahnya taman bunga yang memang sengaja dibuat oleh pemilik restoran" sang pelayan mempersihlakn jihoon untuk duduk dan tidak lupa ia juga memberikan buku menu kepada jihoon "ini buku menunya tuan dan 3 koin dengan warna yg berbeda ini mempunyai makna di setiap warnanya. Biar saya jelaskan tuan. Yang warna merah ini bisa anda letakan pada tiang kecil ini jika anda ingin menambah potongan daging sapi, untuk yg warna kuning ini anda bisa melatakannya pada tiang kecil jika anda ingin menambah barbeque nanas, dan yg biru ini anda bisa meletaknnya pada tiang kecil jika anda ingin meminta bill" jihoon menganggukan kepalanya tanda bahwa ia paham pada penjelasan pelayan itu, dirinya pun memesan menu andalan dari restoran ini. Si pelayan selesai mencatat pesanan jihoon dan meninggalkan meja jihoon dengan salam pamit yang sopan.

"Halo sayang"

"Guan kamu dimana?"

"Aku dikantor sayang, kenapa?"

"Kamu harus jemput aku, dan anterin aku ke restoran kamu sekarang dan kamu harus suruh pelayan restoran kamu untuk tahan salah satu pengunjung biar lama berada direstoran"

"Kenapa mau ke restoran? Dan siapa dia sayang?"

" itu park jihoon, guan. Park jihoon idol kpop favoritkuu, yang besok mau aku datengin fanmeetnya, dia sekarang lagi makan di restoran kamu. Ya ampun guan, pokonya kamu harus cepet jemput aku dan anterin aku ke restoran kamu tapi guan sebelum kamu anter aku ke restoran, kamu harus anter aku ke salon dulu soalnya aku mau keliatan cantik didepan jihoonku sayang"