Jangan menengok!
Nanti,
putri malunya tertutup.Jangan berlari!
Nanti-
Ilalangnya tertiup.Jangan bilang sayang!
Nanti..
Aku tidak sanggup.Terus berdegup.

KAMU SEDANG MEMBACA
KOTA PENUH KATA
PoésieMewadahi imajinasi dan menumpahkannya lewat tulisan. [Seluruh puisi yang aku tulis di "KOTA PENUH KATA" adalah puisi original bikinan @buckroseason alias diriku sendiri] Diingatkan bahwa : Aku belum bisa membuat karya puisi sehebat Chairul Anwar ata...