Malam itu aku pulang ke hatimu
Kamu menerima ku kembali dengan senang hati
Katamu ' sudah ,jangan berkelana ke banyak hati lagi. Tempat nyaman mu masih disini, dihatiku'
Aku tertegun 'kenapa aku masih bisa jatuh Cinta padanya untuk kesekian kalinya '
Kemudian kau mengajak untuk bertemu, setelah beberapa bulan atau mungkin satu tahun kita tak saling tatap muka.
Keesokan harinya, dimana kita bertemu di sebuah tempat makan, aku menanyakanmu duluan tetapi bukan menanyakan kabar ,aku malah menanyakan ' kamu mau makan apa?' . Konyol sekali bukan ,membuka pembicaraan yang sudah membisu selama setahun dengan pertanyaan seperti itu .
Disela kegiatan makan itu kau banyak sekali bercerita tentang temanmu, sekolahmu, keluargamu, bahkan badanmu yang semakin berisi HAHAHAHA, namun tiba tiba kau memberiku gelang anyaman,katamu itu oleh oleh ketika kamu jalan jalan ke luar kota, ketika aku ingin memakainya kamu langsung bilang 'sini aku pakein, kamu gabisa kan' entah hal sesederhana itu bisa membuat kupu kupu terbang di perutku.Apakah benar kamu rumah ku yang sebenarnya? Atau tempat singgah sementara untuk hati yang masih ingin berkelana?
Bukan sajak, tapi aku hanya ingin bercerita:)