Limbo : One Of US (BTS&Reader)✓

1.

Y.n pulang dengan sangat lesu, lelah harus mengurus dan mengirim data-data ke kantor pusat. Sesampainya dia di apartemen, dia mencampakkan tas nya begitu saja lalu membiarkan badannya terhempas di atas kasurnya yang nyaman

"Home sweet home~" gumam Y.n dengan mata terpejam

Niatnya untuk memejamkan matanya sebentar malah mengantarkannya ke alam mimpi untuk waktu yang lama

∆

Saat Y.n kembali dari alam mimpinya, waktu menunjukkan pukul 07.06
Dirinya sadar kalau dia sudah terlambat untuk ke kantor. Tapi, rasa malasnya telah merasuki pikiran dan tubuhnya. Sekali-kali bolos gak papa kan?

Y.n bangkit dari kasurnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya tanpa ada niat untuk mandi. Setelah itu, dia mengganti baju kantornya yang dari semalam tidak di tukarnya. Hoodie berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam

Baru saja dia membuka pintu, polisi sudah berhamburan ntah kemana tujuannya

"Ada apa?"

Y.n penasaran dan ingin mengintip apa yang terjadi, baru saja kakinya melangkah meninggalkan apartemennya, polisi sudah menariknya agar tidak mendekati TKP

.
.
.
.
.
.

Y.n ditarik secara paksa oleh polisi, agak kesal tapi ya gimana? Dia juga sadar kalau dia sudah mengganggu kegiatan yang dilakukan polisi itu

Garis polisi pun dibentangkan disekitar gedung apartemen

"Bodo ah"

Y.n pun berjalan meninggalkan apartemennya dan pergi mencari sarapan

∆

Y.n sedang asik menikmati sarapannya sekarang, saat dia hendak mengunyah makanannya, ada sesuatu yang aneh berada di dalam sarapannya itu. Dia pun membuka mulutnya lalu mengambil benda asing yang tergigit olehnya

"Bulu apa ini?"

Y.n membolak-balikkan bulu hitam yang sudah basah itu. Dia berpikir, kalau itu bulu dari burung, kenapa mengkilap? Kenapa bulunya sangat besar? Lebih besar daripada bulu yang biasa dijadikan pena

Y.n mencampakkan bulu itu ke lantai lalu berhenti menikmati sarapannya. Dia sudah tidak ada nafsu makan lagi

∆

Saat dia kembali ke gedung apartemennya, keramaian tadi sudah berkurang. Y.n langsung saja masuk ke dalam apartemen tanpa mempedulikan apa yang sedang terjadi

.
.
.
.
.
.
.

Di dalam apartemennya, Y.n hanya menonton TV dengan volume yang besar, dia lumayan terganggu dengan apa yang dilakukan polisi. Jujur saja, sampai sekarang Y.n tidak tau apa yang terjadi di gedung apartemen ini

Tangannya menekan tombol remote, mencari acara yang menarik. Sampai akhirnya dia berhenti di suatu acara yang tidak disukainya, acara berita. Ntah mengapa, berita kali ini membuatnya tertarik untuk menontonnya

"Tujuh pria ditemukan tak bernyawa di apartemen mereka masing-masing. Belum dipastikan penyebab kematian mereka. Di setiap tubuh korban terdapat 7 tusukan Di sekitar tubuh korban terdapat 7 bulu berwarna hitam besar yang berlumuran darah korban"