Nikah Muda ? [REVISI]

13 (TIGABELAS)

pagi Yang cerah menyinari pagi kami Dan cintaku semakin bertambah kepada mas vano. Mas vano yang selalu bisa buat aku kangen pada setiap harinya. Semoga tak hilang rasa cintamu, kasih sayangmu Dan rasa perdulimu kepadaku
Kami bangun Dan melaksanakan sholat berjamaah shubuh setwlah sholat selesai kamipun bersiap² untuk bekerja

"Mas kamu berangkat jam berapa" tanyaku

"Habis makan aku langsung berangkat kerja soalnya Ada klaiyen" jawab vano

"Ohh aku bareng ya"

"Gabisa maaf sayang"

"Oke gpp"

"Yaudah kalau gitu aku berangkat dulu ya Assalamualaikum" ucapnya

"Waalaikumsalam" akupun langsung menyium punggung tangan mas vano
Setelah itu vano berangkat kerja

"Bun aku berangkat ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam mau bunda anterin nak atau dianterin ayahmu" ucap bunda

"Hmm gak usah deh bun aku bisa berangkat sendiri "setelah itu aku pergi kekantor naik sepeda Beat

Perjalan 15 menit, aku melihat Ada nenek tua Yang mau menyebrang

"Nek mau kemana" tanyaku

"Mau kesana nak" jawabnya sambil melihat ke tokoh bunga

"Mau Saya tolong"

"Boleh nak"

Aku pun menyebrangkan nenek Dan setetelah itu

"Makasih nak"

"Sama sama nek"

Akupun menyebrang aku melihat kanan kiri tidak Ada Mobil ataupun sepeda akupun menyebrang Dan Hasilnya
TINN TINN TINN
Suara klakson Mobil truck (anggep ajalah)

"Awwwwa" bruk akupun terhempas Dan mataku mulai memburam

🌾🌾

Aku melihat bau obat obatan Yang Ada dihidungku

"Bun" ucapku lirih

"Nak, alhamdulilah kamu udh sadar nak" ucap bunda menagis

"Bun aku pusing" ucapku sambil memeganggi kepalaku

"Bunda panggilkan dokter dulu" ucap bunda
5 menit kemudian dokter datang,setelah diperiksa

"Mb vina ini harus banyak istirahat ya buk gak boleh banyak berfikir ataupun kelelahan" ucap dokter

"Baik dok makasih"

"Ya sama sama kalau gitu saya pergi dulu"
Setelah dokter pergi

"Alhamdulilah nak kamu sudah 1 minggu gak sadar" ucap bunda sambil mencium keningku

"Bun mas vano kemana" ucapku lirih

"Sebentar lagi vano kesini,kamu istirahat dulu ya nak" ucap bunda
Beberapa menit kemudian vano datang

"Kamu sudah sadar sayang" ucap vano sambil menyium keningku

"Udh mas" ucapku
"Mas udh makan"

"Kamu Yang sakit kok mala mas yg ditanyain, udh tadi mas udh makan" ucap vano

"Mas kenapa mukanya kok kayak tegang gitu kalau Ada masalah cerita daja mas jangan dipendem" ucapku