"cha.." panggil gio ketika melihat acha melewati lorong
"Iya"
"Nanti pulang kampus kita jalan ya "ajak gio
"mmm...boleh"jawab acha
"Kenapa ? Kok kayak ragu gitu " ucap gio ,melihat keraguan dari jawaban acha
"Kamu punya janji sama orang lain?"tanya gio lagi
"Eng...enggak kok "jawab acha gugup.ah sial kenapa ia menjadi gugup seperti ini
"Kalo kamu gak mau jalan sama aku ,gak papa kok " ucap gio lirih . Ia tidak mau memaksakan kehendaknya pada acha ,itu hanya akan memperburuk hubungannya.
" kata siapa ? "
" jadi kamu mau ?" Tanya gio antusias
Acha hanya tersenyum manis menatap gio dan berjalan menjauhi cowok itu.membuat gio gemas dengan tingkah gadis itu .
" ayo kita ke parkiran " teriak acha
Dengan cepat gio menyusul acha menuju parkiran.ia senang sekali acha mau menerima ajakannya.
**
" kamu mau makan apa ? " tanya gio,ketika mereka sudah sampai di restoran
" sebenernya aku gak laper gi ,kenapa kamu ajak aku kesini sih ? "
" aku bingung aja ngajak kamu kemana cha ,dari tadi terserah-terserah terus sih jawabnya " ucap gio mulai mengomel .
" ngomel aja terus,kan kamu yang ngajak aku jalan . Ya kamu dong yang harusnya tau mau kemana " kesal acha
"Cewek emang selalu bener " gerutu gio pelan,takut acha mendengarnya.
"Aku denger " ucap acha datar.
"Kamu denger apa sayang ? Cie tuh kan jadi sayang " goda gio
" tau ah ,aku bete sama kamu " acha mulai merajuk .sepertinya ia lupa bahwa mereka sedang dalam perang dingin.
"Jangan ngambek dong,jadi makin cantik deh " ucap gio mengerlingkan matanya.
" apa sih " ucap acha,kini pipinya sudah memerah.
"Sayang kamu pake blush on ya ? " tanya gio serius.
"Enggak,ada yang aneh ya ? " tanya acha. Melihat pantulan wajahnya didepan ponselnya.
"Muka kamu merah tuh , malu ya " skak mat .acha semakin malu sekarang
Gio hanya tertawa melihat acha yang masih saja terlihat malu ketika ia menggodanya
"Ish gio ,kirain kenapa. Nyebelin ih " ucap acha menutup muka nya dengan kedua telapak tangannya.
" cha aku tau mungkin kesalahan aku udah fatal baget dimata kamu ,aku minta maaf ya . Aku udah hianatin cinta kamu yang tulus buat aku .tapi aku mau kita perbaikin semuanya . Aku tau sesuatu yang udah rusak ataupun patah gak bakal balik seperti awalnya ,tapi aku akan berusaha buat cinta kita utuh lagi " ucap gio tulus menggenggam tangan acha.
" ......."
" kenapa diam aja ? Aku gak pantes ya dapet maaf dari kamu ? " tanya gio lirih.
"......"
" cha "
" aku gak mau " ucap acha tiba tiba .membuat gio kaget
"Yaiyalah pasti kamu gak mau ,kesalahan aku kan udah banyak sama kamu.bodoh banget ya aku " ucap gio tertawa hambar sambil melepaskan genggaman tangannya .
" aku emang gak pantes dampingin cewek sebaik dan sepengertian kamu " imbuhnya
"Gi..."
"Gapapa cha aku ngerti " potong gio
KAMU SEDANG MEMBACA
JENUH
Teen FictionSebuah proses dimana hatimu menginginkan tapi tak mau melepaskan