Kumpulan Puisi

Aku yang berbeda

Mengapa?

Hari ini cuaca sangat buruk.
Angin mengamuk, sang mentari enggan untuk menampakan diri.

Begitu juga dengan keadaan jalan yang begitu ricuh, sirine itu terus berbunyi. Saling bersahut-sahutan. Menyela dengan lantang membelah keramaian.

Aku yang hanya bisa melihat tanpa berkomentar, dengan kaki gemetar dan mata yang tak lagi dapat melihat dengan jelas.

Mengapa semuanya murka? Adakah salahku padanya? Atau hidupku yang memang tak layak di pertahankan?

Aku yang merasa dingin, saat di belai air hujan yang kini berwarna merah. Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Sirine itu terus terdengar, membawa teman"ku satu persatu.

Tapi aku yang tertinggal sendiri. Terabaikan.

Mengapa?

Apakah hanya karena, aku yang tak sama seperti mereka?