Di kala senja

24 5 0
                                    

Senja telah datang, aku terburu-buru melangkah menujunya.
Kala itu ku lihat engkau di tempat yg sama.
Menikmati indahnya lukisan sang Surya.

Kala angin membelai lembut suraimu.
Kala itu mataku bahkan masih terpaku.

Sinarnya.. menerpamu, memberikanku pemandangan yg luar biasa.
Ku berdiri tanpa berkata, tersenyum dalam makna.

Hingga akhirnya kau sadar saat sang Surya kembali kepangkuan sang malam.

Aku yang tergugu dan terkejut serta. Tak mampu sedikitpun berkata.

Hanya degupan kencang tak berirama yg kudengar, takut-takut terlalu keras dan membisikkannya padamu.

Kulihat kau pun terkejut serta, tersenyum manis dan berkata.

Ini takdir

Kumpulan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang