part 5.

21 1 0
                                    

Tzuyu yang melihat ekspresi wajah sehun pun langsung merasa bingung, apakah sehun tidak ingin meneraktirnya makan?

"Hm baiklah jika kau tak mau sehun... Aku tadi hanya bercanda" tzuyu menepuk nepuk pundak sehun.

"Ah tidak tzuyu... Bukan itu yang membuatku terdiam... Aku akan tetap meneraktirmu makan... Di cafe exo planet jam 2, ok?" sehun tersenyum.

"Baiklah... Aku masuk ke kelas dulu ya hun... Byee" tzuyu sempat melemparkan senyumnya dan berlalu meninggalkan sehun.

Entah apa yang dipikirkan oleh pemuda tampan itu hingga dia terus menatap punggung tzuyu yang semakin menjauh.

~

Sehun sedang bingung memilih pakaian yang ingin dia kenakan untuk meneraktir tzuyu.

"Sehun, apa yang kau lakukan?" tiba tiba suho memasuki kamar sehun.

"Aku sedang sibuk memilih pakaian yang bagus... Kak, apa ini bagus? Apa aku sudah terlihat tampan? Apa-"

"Iya sehun... Semua yang kau kenakan akan terlihat bagus ditubuhmu... Ingat, kau tidak  akan menjadi model jika kau tidak tampan" suho tersenyum.

"Iya juga ya" sehun kembali fokus pada pakaian yang ingin dia kenakan.

"Apa kau sudah menyatakan cintamu?"

"Hm" sehun mengangguk. Dia tidak melihat kearah kakaknya, melainkan masih sibuk dengan semua pakaian yang ada ditangannya.

"Oh jadi kau ceritanya ingin berkencan?" suho terkekeh.

"Tidak"

"Lalu kau mau kemana?" suho menatap adiknya dari pantulan cermin.

"Aku hanya ingin makan siang bersama temanku" sehun tersenyum lebar sambil menampakkan deretan gigi rapinya.

"Hoho sepertinya temanmu itu lebih berharga daripada pacarmu" suho tertawa melihat adiknya yang begitu polos itu.

Sehun menatap kakaknya yang tertawa sambil berbaring itu, akhirnya sehun mendekati suho dan duduk disebelahnya.

"Kak, menurutmu yang mana yang lebih penting, pacar atau teman?" sehun menatap kakaknya itu dengan serius, sedangkan yang ditatap malah tertawa.

"Dua duanya penting sehun... Tapi karena ini hari pertamamu pacaran, sebaiknya kalian kencan" suho menepuk pundak adiknya itu.

"Tapi aku sudah ada janji dengan temanku itu" sehun menunduk.

"Yasudah pergilah" suho tersenyum.

"Baiklah" sehun kembali dengan pakaiannya.

~

Tzuyu duduk di kursi depan cafe exo planet sambil menunggu sehun yang sudah berjanji akan meneraktirnya disini. Berulang kali tzuyu memeriksa jam tangannya, tapi yang ditunggu tak kunjung datang.

"Tzuyu" sehun berseru hingga orang yang namanya dipanggil pun terkejut.

"Sehun kau mengejutkanku" tzuyu berdiri.

"Maafkan aku tzuyu... Aku sangat bersemangat" sehun menggaruk tengkuknya.

"Baiklah tidak apa apa... Hm... Pakaianmu..." tzuyu menahan tawanya saat melihat penampilan sehun.

Berbeda dengan tzuyu, orang lain malah terkagum kagum melihat penampilan pria tampan itu. Sehun memakai jas hitam dengan baju berkerah berwarna putih didalamnya. Tak lupa dengan dasi kupu kupu yang melekat indah di kerahnya. Rambut berwarna coklat yang elegant dan disisir rapi. Setangkai bunga mawar yang disangkutkan di saku jasnya. Celana jeans yang melapisi kaki jenjangnya, juga sepatu hitam mengkilat yang sesuai dengan kaki sang empu.

Don't Mess Up My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang