"Hm aku ingin-"
"Ayo kita ke belakang sekolah... Agar tidak ada yang mengganggu disini" sehun menatap sejeong lalu menarik tangan tzuyu.
Sejeong terkejud melihat tzuyu yang ditarik oleh sehun dan dibawa pergi. Mengingat bahwa dia lah yang dijodohkan dengan sehun, tapi sehun malah pergi dengan orang lain.
"Haha ini benar benar mustahil" sejeong masih tidak percaya.
~
Sehun dan tzuyu masih berdiam dari tadi. Sudah 5 menit mereka berdiri berhadapan, namun tidak ada perbincangan dari tadi. Tzuyu terus menunduk, sedangkan sehun melipat kedua tangannya sambil menatap tzuyu.
"Apakah niatmu menemuiku adalah diam?" akhirnya sehun memulai percakapan karena merasa lelah dengan keheningan ini.
"Hm tidak... Aku ingin memberikanmu ini... Ini sirup buatanku sendiri... Kemarin kau tidak meminum jus ku sampai habis... Jadi aku pikir kau tidak suka jus... Akhirnya aku buatkan kau sirup" tzuyu menyodorkan botol sirupnya kepada sehun.
Sehun terdiam sambil memandangi botol yang dipegang tzuyu itu. Lagi lagi ingatan tentang masa lalunya teringat lagi.
"Ini minuman untukmu... Aku lah yang membuatnya sendiri"
"Haaahh haahhh haahhhh" setelah sehun mengingat masa lalunya itu, sehun tersengal sengal. Nafasnya tidak teratur hingga dadanya terasa sesak.
Dia memegangi dadanya. Tzuyu yang melihat itu langsung memgang pundak sehun lalu mengusapnya berkali kali, agar sehun sedikut tenang.
"Kau kenapa? Apa dadamu sakit?" tzuyu terlihat panik.
Merasakan usapan lembut dari tzuyu, sehun akhirnya lebih tenang sekarang.
"Apa aku salah?" tzuyu menatap sehun yang berkeringat.
Sehun hanya menggeleng. Sehun kembali menatap botol minum tzuyu. Tzuyu yang sadar dengan tatapan sehun pun langsung tau apa yang terjadi.
"Kau takut dengan minuman ku? Ini tidak berbahaya, sungguh! Aku akan membuktikannya" tzuyu membuka botolnya lalu menuangkannya di gelas kecil.
Dengan sekali teguk saja, sirup yang ada digelas kecil itu langsung habis.
"Lihatlah... Aku baik baik saja kan? Kau jangan takut" tzuyu memegang tangan sehun sambil tersenyum.
Tzuyu menuang sirup itu lagi ke gelas lalu menyodorkannya pada sehun.
"Ini... Cobalah"
Sehun mengambil gelas itu dengan tangan yang gemetaran. Pelan pelan dia meneguk sirup buatan tzuyu. Setelah sirup di gelas itu sudah habis, sehun tercengang.
"Apa kau benar benar membuat ini sendirian?" sehun seperti tidak percaya.
"Iya... Eeemmm apa tidak enak?" tzuyu ragu ragu.
"Inu sangat enak... Kau sangat hebat membuat sirup... Jujur aku memang tidak terlalu suka jus... Karena aku tidak suka sesuatu yang terlalu kental" sehun tersenyum.
"Oohh begitu... Pantas saja kemarin kau tidak meminum jus buatanku sampai habis"
"Haha maafkan aku... Hm.. Bisakah kau membuatkan ku lagi besok? Aku akan membayarmu" sehun sangat antusias.
"Tidak perlu dibayar... Aku memang sangat suka membuat minuman seperti jus dan sirup... Aku akan membuatkanmu setiap hari jika kau mau" tzuyu tersenyum malu.
"Benarkah?" sehun terlihat tidak percaya.
Tzuyu mengangguk.
"Waahh terimakasih tzuyu" sehun tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Mess Up My Love
RomanceRank #946 krystal (29-03-2019) Rank #811-sejeong (07-04-2019) Kau sudah mengganggu masa kecilku, kesenanganku, kehidupanku, dan segalanya. Tapi aku tidak akan membiarkanmu mengganggu cintaku.