Sre hari ini aku sedang membaca buku sambi meminun jus jeruk di balkon rumahku, ketika aku lagi fokus baca , hpku berdering
Dddrrrttt.....dddrrttt...ddrrttt...(bayangkan aja ini bunyi hargetar)
nia is colling
aku pun langsung mengangkatnya
"assalamu'alaikum zahra" ucap zahra pada nia
"wa,alaikumsalam,ada apa nih, tumben sore-sore nelpon" jawab zahra
"emangga boleh nelpon kamu" tanya nia dalam telepon
"ya ngga juga suh , " jawab zahra
"ra , kamu mau ngga anterin aku ke toko buku , aku mau beli novel ra" kata nia sambil mengajar zahra
"emang mau sesana jam berapa nia?"tanya zahra
"habis sholat magrib, gimana kamu mau kan?" tanyania masih dalam televon
"oke deh , aku juga mau beli novel sekalian, nanti aku tunggu habis magrib yah di rumah" jawab zahra sambil tersenyum
"iya , ya udah dulu yah ra , assalamu'alaikum" salan nia mengakhiri televonya
"wa'alaikumsalam"
zahra langsung melanjutkan membaca bukunya lagi
ilham
sore hari ini aku lagi ngerjain tugas sekripsinya di dalam kamar , maklumlah namanya juga semester akhir , ouwh iya ilham menganbil jurusan menajemen perkantoran, itu bukan kemauannya sih , itu kemauan ayahnya dengan alasan kalo udah lulus ilham bisa mgelanjutin usaha ayahnya
Tokk...tok........tok.
suara ketukan pintu dari arah luar kamar ilham
"ka, aisyah boleh masuk yah" kata aisyah di luaar pintu
"hhmm masuk aja" jawab ilham sambil melanjutkan tugasnya
"eh ka , kaka lagi sibuk yah" tanya aisyah
"ngga terlalu kok , emang ada apa?" tanya ilham pada adikmya
"ka mamti sore ya sekitar habis magrib, kaka mau ngga nganterin aku ke toko buku" tanya aisyah
"eehh emang kamu mau beli buku yah" ucap ilham sambil melanjutkan tugasnya
"ya iya lah ka, masa aku ke toko buku mau beli sate" ucap aisyah kesel "gimana kaka bisa ngga nih?"
"hhmm iya kaka bisa kok" jawab ilham sambil menengok ke arah adiknya
"ya udah kalo gitu , aku keluar dudu yah ka, semangat ka ngerjain tugasnya" jawab aisyah
skipp
Tokk.tok.tok....
terdengan ketukan pintu dari arah luar rumag zahra, umi zahra pun langsung bergegas untuk membuka pintu,
"assalamu'alaikum tante" salam nia pada umi zahra
"wa'alaikum salam , eehh nia ayo nak masuk"jawab umi zahra
"iya tabte"
niapun segera masuk ke dalam rumah zahra
"tunggu sebentar yah nia, tante panggilin zahra dulu di kamar" ucap umi zahra pada nia
"iya umi" jawab nia singkat
umi zahraoun langsung melangkahkan kaki menuju ke kamar anak kesayangannya itu
Tokk...tok...tok...
"zahra keluar nak di depan ada si nia tuh " ucap sang umi di depan pintu kamar zahra
"iya umi, zahra nih mau keluar"ucap zahra
zaha pun langsung keluar dari kamar dengan pakaian rapih,
"eehh nia , udah lama kamu nunggu?" tanya nia pada zahra
"ngga kok ra , abu aja dateng" jawab si nia
"ya udah yu pergi sekarang" jawab zahra
zahra pun menghampiri uminya dam minta isin buat pergi ke toko buku"mi zahra ijin keluar yah sana nia ke toko buku"ucapnya pada sang umi
" iya tapi hati-hati yah , jangan pulang malem -malen" ucap si umi, zahra pun hanya menganggukan kepalanya dan langsung mencium punggung tangan sang umi dan di ikuti oleh nia
"zahra pergi dulu mi, assalamu'alaikum" salam zahra sambi berjalan keluar
"wa'alaikum salam" jawab umi zahra lirik
setelah itu zahra dan nia langsung memasuki mobi nia dan langsung berangkat menuju toko buku , di jalan hanya ada keheningan zahra maupun nia tidak ada yang memulai perbincangan, dan tidak perlu waktu lama mereka pun sudah sampai di toko buku langganan mereka berdua
"nah udah sampai, yuh ra sekarang kita turun" kata nia
"yuk" jawab zahra
mereka berduan langsung memasuki toko buku tersebut, nia sedang asyik mencari novel yang sedang dia incar , dan zahra pun sedang mencari buku yang ingin iya beli, ketika zahra sudah menemukan buku yang dia cari, saat zahra inin mengambil buku itu, ada orang yang sudah menganbil buku itu debih dulu
"aduh siap sih itu orang, aku kan mau nganbil , eehh di rebut aja sama dia" batin zahra
dan ternyata"loh ilham" ucap zahra pada laki-laki yang sudah mengambil buku itu
""eehh ya ampun zahra, kebetukam banget ketemu di sini, kamu tadi mau ambil buku in kan? " kata ilham
"heheh iya ham , tapi kan kamu lebih dudu ambil" kata zahra
"ngga papa ra ini buat kamu aja, barangkali kamu lebih butuh" ucap ilham kembali
"heheh makasih loh ham, eeh ham ngomong-ngomong kamu kesini sendirian gituh?" tanya zahra pada ilham yang berdiri di depannya
"ngga ,aku kesini sama adik aku," jawab ilham
"nih kamu beneran , ngga jadi ngambil bukunya" tanya zahra lagi dan lagi
"ngga zahra itu buat kamu aja, aku bisa cari buku yang lain" jawab ilham pada zahra
zahra hanya menganggukkan kepalanya
"ka , ayo ka bayang bukunya aku udah nemuin bukunya nih," kata aisyah,sontak ilham dan zahrapun menengok ke arah belakang
"eehh ada ka zahra, ka zahra lagi cari buku juga di sini" tanya aisyah
"iya , kaka lagi cari buku"jawab zahra
"nah ka ilham ini kazahra yang waktu itu zarta ceritain waktu itu, dia baik banget loh ka"kata aisyah sambil memandang zahra
"iya dek, kaka juga udah kenal kok , " jawab ilham
"de kamu udah nemuin buku yang kamu cari kan, yuk sekarang kita bayar"ucap ilham
" ya udah yu, ka zahra aisyah duluan yah kaassalamu'alaikum" pamit aisyah pada zahra
zahra menjawab salam aisyah dengan lirih"wa'alaikumsalam"
setelah iyu aisyah dan ilhampun bergegas menuju ke kasir untuk membayar, setelah mereka sudah membayar mereka langsung pulang , ketika di dalam mobil,aisyah pun membuka percakapan"ka , ka zahra itu cantik yah ka,"tanya aisyah pada ilham
"namanya juga wanita ya cantik lah" jawab ilham santai
"tapi dia itu cantiknya beda dari yang lain" ucap iayah
ilham hanya terdian "andai kamu tau syah, cewe yang kaka ceritain ke kamu itu zahra"ucapnya dalam hati
setelah mereka sampai ilham langsuk masuk ke dalam kamarnya dan langsung melaksanakan sholat isya
bersambung...
YOU ARE READING
Dzikir Cinta Dalam Doaku
RomanceCinta itu bagaikan angin, bisa dirasakan namun tidak bisa di genggam. Kamu tau angin? Kita bisa merasakan sejuk belaiannya , namun tidak ketika hendak kita hendak menggenggamnya maka hanya tangan kosonglah yang kita dapati, begitupun dengan cinta