Zahra Almiera adalah seorang perempuan yang baik hati, dan berkepribadian suci. Perempuan yang berumur 21 tahun yang masis bersetatus lajang ini adalah seorang mahasiswa dari universitas dikota badung
zahra atau biasa di panggil ara ini anak tunggal dari pasangan rudi hendrawan dan aira purmana
"ara ayo bangun solat subuh dulu"kata umi sambil mengguncangkan tubuhku di atas kasur
"hhmmm ,lima menit lagi umi"kataku dengan suara orang khas bangun tidur
"ngga sekarang juga kamuharus bangun, wudhu terus sholat ,kalo kamu ngga bangun-bangun umi siram pake air"kata umi sambil menarik tanganku agar bangun
"hehehe iya iya umi ini ara bangun"
"ambil wudhu sanah , cepet umi tunggu "
aku berjalan menuju WC, aku langsung mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat. Setelah aku selesai sholat aku menuruni tangga untuk menuju ke dapur , eeeehhh ternyata di dapur ada umi yang sedang membuat sarapan
"uuuummmmiiii"terakku mengagetkan umi
"ya allah, kamu udah besar ko masih teriak-teriak kaya anak kecil" kata umi kepadaku ,aku hanya tersenyum sambil melihatkan deretan gigiku
"umi lagi masak apa ??? , ara bantu yah umi" tanyaku kepada umi
"ngga usah ini juga udah selesi , kamu letakkan ini aja di meja makan yah" jawab umi atas pertanyaanku
"okeh umi"
setelah itu aku masuk kekamar untuk mandi untuk bersih-bersih .......
dan sekarang aku sudah rapi dengan menggunakan gamis berwarna coksu dan khimar yang sama pula
"hhmmm kurang apa lagi yah , sepertinya udah semua " gumamku sendiri
"ara cepet turun sayang, sarapan dulu" umi memanggilku dari bawah
"iya umi ini ara udah mau keluar ko" jawabku sambil brteriak hhehehehee...
lalu aku turun ke bawah menuju mejamakan , eehh ternyata umi dan abi sudah ada di situ tinggal menunggu aku ,lalu kita memakan makanan dengankhitmat hanya suara dentingan sendok dan garpu, selah selesai aku langsung pamit untuk pergi ke kampus
"ara kamu mau berangkat sama abi atau mau berangkat sendiri"kata ayah kepadaku
"aku berangkat bareng abi aja deh" jawabku kepaa abi
"ya udah ayo berangkat"kata abi
"umi ara berangkat ke kampus dulu yah, assalamu'alaikum"kataku sambi mencium tangan umiku
"wa'alaikumsalam , hati-hati " jawab umi
aku segera masuk ke mobil , setelah beberapa menit aku sudah sampai di kampus dan abi segera menurunkanku
"bi , aku masuk dulu yah" kataku sambil mencium tangan abiku
"iya , belajar yang bener yah"kata abiku sambil mengelus pucuk kepalaku
setelah itu aku langsung masuk ke dalam kampus ,dn menghampiri sahabaatku NIA yang selalu membantu aku di saat ada masalah dan mengibur ku di saat aku sedang sedih
"nnnniiiiiaaaaa" teriakku kepada nia
"iihhh kamu , jangan teriak-teriak, bisa-bisa telinga aku budeg lagi "jawab nia sambil memanyunkan bibirnya
"hehehehehe,, iya deh iya , bibinya biasa aja kali jangan manyun-manyun"kataku sambil terkekeh
"yaudah yuu kita masuk kelas"katanya kepadaku
"ya udah hayu" jawabku sambiltesenyum
Bersambung
hehehehe maaf kalau banyak typo , maklum masih belajar
semoga temen-temen semua suka yah jangan lupa vote and komen
YOU ARE READING
Dzikir Cinta Dalam Doaku
Roman d'amourCinta itu bagaikan angin, bisa dirasakan namun tidak bisa di genggam. Kamu tau angin? Kita bisa merasakan sejuk belaiannya , namun tidak ketika hendak kita hendak menggenggamnya maka hanya tangan kosonglah yang kita dapati, begitupun dengan cinta