Saat cinta terlalu melenakan hati,maka logika akan semakin terabaikan.Jika mencintai seseorang sampai membuatmu jauh dengan orang-orang yang dulu pernah mencintaimu.Bukan,bukan mereka yang menjauhimu,tapi hatimu kini hanya terpokus pada satu orang.Dia adalah kekasihmu,tapi sungguh menyedihkan.Orang yang kau perjuangkan bukanlah kekasih halalmu.Kesalahan fatalnya kau bahkan melupakan tuhanmu sang maha agung.
Bagaimana kau bisa terlalu naif dalam berpikir sedang Allah memberikan akal sehat yang cemerlang.Sejatinya bukan cara berpikirmu yang salah!namun hatimu terlalu gelap untuk menemukan setitik cahaya sekalipun.Cahaya iman.Kesalahanmu harus diperbaiki sebelum kian melaju kelevel yang lebih mengenaskan.Tersesat dalam belenggu nafsu,dan syetan yang kini menjadi temanmu bersorak,tertawa.Tapi percayalah kau takan menikmati tawa itu,rasa gundahlah yang akan menyelimutimu.Lalu bagaimanalah hati yang justru tak pernah menyadari akan kesalahannya?itulah pentingnya kau introveksi diri!
Janganlah kita terlalu terlena oleh sesuatu yang abstrak!menganggap seseorang yang kau cintai adalah sumber kebahagiaan.Sampai kini kau tak pernah menghargai kebahagiaan yang lain.
Selalu ada cara untuk menetralisirkan perasaan.Lebih mendekatkan diri pada Allah,agar semua pilihan yang kau jatuhkan tidak pernah luput dari tuntunannya.Cintai Rasulmu melebihi siapapun didunia ini agar hidupmu penuh lentera cahayanya.Cahaya kebenaran hakiki.
Saat kau menjadi orang lain karenanya,sungguh!cinta itu bahkan melenyapkan jati dirimu sendiri.Bagaimana bisa kau masih tetap mempertahankan cinta yang bahkan dia kehilangan dirinya sendiri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Metamorfosa Kehidupan
Non-Fictionsiapa yang tak jijik melihat ulat?dan siapa yang tak senang melihat kupu-kupu yang indah? terkadang kita perlu hina untuk menjadi indah.yuk kita belajar berfilosofi dari kupu-kupu yang sering kali kita temukan di alam.
