Kita seringkali bertemu dengan keputusasaan.Lantas apakah kehidupan kita berhenti sampai disitu?tentu saja tidak kawan.Episode kehidupanmu terus berlanjut sedang kita masih diam di tempat.Meratapi kesedihan.Bangkit dari keterpurukan bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan,karena optimisme kita adalah bukti syukur kita atas segala nikmat yang tuhan berikan.Jalani saja apa yang membuatmu tertekan,bahkan baiknya kita nikmati kepedihan itu.Kemudian lihatlah reaksi dirimu saat kau mau berlapang dada menerima apa yang telah menjadi ketetapan tuhanmu.Yakinlah bahwa sebenarnya letak kebahagiaan itu saat kau masih mau menerima kenyataan pahit dan tetap menghargai kehidupanmu.
Jangan pernah menyerah meski kau selalu merasa jalan solusi itu buntu.Pada kenyataannya itu semua hanya ada dalam pikiranmu.Masih banyak pintu solusi atas permasalahanmu yang mungkin bisa kau dapatkan dengan mengetuk buah pikiran dari oranglain.Saat kita mendapati hati yang layu,perlu motivasi tentunya.Maka curahkan saja apa yang menjadi keluh kesahmu dan tentunya pada orang yang tepat.Karena saat kita bercerita,sama halnya dengan kita mengingat hal yang menyedihkan itu.Jika respon orang lain yang kurang sesuai harapan maka itu semua hanya akan membuat hati kita semakin kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metamorfosa Kehidupan
Saggisticasiapa yang tak jijik melihat ulat?dan siapa yang tak senang melihat kupu-kupu yang indah? terkadang kita perlu hina untuk menjadi indah.yuk kita belajar berfilosofi dari kupu-kupu yang sering kali kita temukan di alam.